Network
GALAMEDIA - Warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kini bisa mengetahui jika telah memasuki kawasan mana. Baik masuk Kota Tasikmalaya mauoun sebaliknya dari Kota Tasikmalaya yang hendak ke Kabupaten Tasikmalaya.
Pasalnya, saat ini sudah berdiri gerbang atau gapura perbatasan antara kedua daerah tersebut di Jalan Raya Singaparna, Kampung Cikurnir, Kecamatan Singaparna.
Warga pendatang pun atau yang melintasi dari Garut menggunakan jalur Singaparana hendak ke Kota Tasikmalaya atau ke Banjar melalui Kabupaten Tasikmalaya juga bisa mengetahui telah memasuki kawasan Kota atau telah melewati Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Gemar Berbelanja? Berikut 5 Tips Hemat Belanja Online
Terlepas menghabiskan anggaran yang besar dan alokasi dari mana, keberadaan gapura ini dirasakan positif oleh warga maupun pengendara.
"Bagi kami sangat bagus karena ada informasi, jadi tahu sudah memasuki wilayah mana, saat melihat gerbang atau gapura perbatasan," kata Wildan (23) salah seorang pengendara motor asal Garut, saat melintas, Senin 26 Januari 2021.
Menurutnya, masalah anggaran atau dana yang digunakan untuk pembangunan gapura tersebut, dirinya tidak ambil pusing.
Baca Juga: Oknum Polisi Terancam Dipecat, Rekam Rekannya Lecehkan Seorang Perempuan di Mobil
"Silahkan saja itu urusan pemerintah yang berwenang, asal jangan di korupsi. Misal anggaran Rp 500 juta yang diterapkan Rp 100 juta," ungkapnya.
Hal senada dengan Yuniardi (25) warga Tenjowaringin, Kecamatan Salawu. Dirinya biasanya melakukan aktifitas ke Kota Tasikmalaya untuk membeli perlengkapan usahanya. Dirinya sebelumnya mengaku tidak mengetahui batas mana Kota atau Kabupaten Tasikmalaya. Setelah ada gapura jadi bisa tahu.
Diharapkan, gapura tersebut bisa terawat, jangan bagus dan bersih itu saat bangunan masih baru saja. Tetapi harus seterusnya, bahkan kalau bisa lebih di percantik dengan ikon-ikon Tasikmalaya.
Selain itu, jangan sampai lokasi tersebut jiga dijadikan tempat mangkal atau mesum oleh orang yang tidak bertanggung jawab.***
