Network
GALAMEDIA - Akibat penyerbuan tempat latihan klub Olympique Marseille satu hari sebelumnya, Kepolisian setempat Marseille menahan 18 orang pada Minggu, 31 Januari 2021.
Dilansirkan Antara dari Reuters, sekelompok suporter Ultras berunjuk rasa melawan kepemimpinan klub tersebut. Unjuk rasa disebabkan serentetan hasil yang mengecewakan.
Dalam aksi itu, mereka memaksa masuk ke tempat latihan Commanderie, menyalakan suar dan petasan.
Baca Juga: Kue Keranjang Khas Imlek Mudah Cara Membuatnya dan Ga Ribet!
Akibatnya, pertandingan Marseille pada Sabtu 30 Januari 2021 petang melawan Stade Rennais ditunda.
Marseille mengutuk tindakan kekerasan yang diperlihatkan kelompok tersebut. Aksi mereka telah menimbulkan kerusakan senilai ratusan ribu euro.
Delapan belas orang yang ditahan terkait dengan kekerasan seluruhnya adalah orang dewasa, demikian pernyataan jaksa Dominique Laurent.
Baca Juga: Peneliti LAPAN Sebut Hari Ini, 31 Januari 2021 Puncak Musim Hujan, Tetap Waspada
Marseille saat ini menghuni peringkat tujuh klasemen Liga Prancis, terpaut 14 poin dari pemuncak sementara Olympique Lyonnais dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim ini.***
