Isu Kudeta AHY Semakin Memanas, Demokrat Jabar Tegaskan Kader Daerah Sangat Mencintai Ketumnya

- 4 Februari 2021, 05:45 WIB
Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanegara (kanan) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanegara (kanan) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Humas Demokrat

GALAMEDIA - Isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin memanas sampai menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Pimpinan Partai Demokrat di daerah pun langsung angkat bicara, salah satunya DPD Jawa Barat.

Meski diterpa isu tersebut, DPD Partai Demokrat Jabar memastikan kadernya tetap loyal pada Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Baca Juga: Mengejutkan, Eks Menteri KKP Edhy Prabowo Akui Sewakan Apartemen untuk Pebulu Tangkis Putri

Baca Juga: Terungkap! Begini Penjelasan BMKG Soal Fakta Cuaca Saat Sriwijaya Air 182 Akan Terbang

"Pasti. Prinsipnya, harus fatsun, karena Mas AHY adalah Ketum yang telah dipilih secara demokratis," tegas Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Asep Wahyuwijaya alias AW, di Bogor, Rabu, 3 Februari 2021.

Asep yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar itu menyatakan, saat ini kondisi para kader di Jabar solid.

Dikutip dari Antara, ia bahkan menyebutkan bahwa kader saat ini tengah mencintai AHY selaku Ketum.

"Jadi, ketika ada oknum-oknum dari internal atau eksternal Partai Demokrat yang mencoba untuk mengacaukan soliditas Partai Demokrat. Saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya," tutur legislator asal Kabupaten Bogor itu pula.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air SJ 182 Sisakan Misteri, Airnav Beberkan Laporan ATC: Semua Berlangsung dengan Normal

Menurutnya, para pengurus dan kader Partai Demokrat mengidolakan AHY, karena instruksi-instruksi yang disampaikan putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berupa perintah untuk turun membantu rakyat.

"Tanpa disuruh dan diimbau pun, saya melihat pengurus dan kader di daerah memang sedang mengidolakan Ketumnya," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebutkan bahwa ada upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pekerja Masih Peroleh Bantuan Rp 3,55 juta Lewat Kartu Prakerja

Menurut AHY, pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat kongres luar biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

"Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB," ujar AHY, di Jakarta, Senin 1 Februari 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah