Hari Ini, Gunung Raung Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 2000 Meter dari Puncak Gunung

- 8 Februari 2021, 12:12 WIB
Potret Gunung Raung yang tampak tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur pada Kamis, 21 Januari 2021.
Potret Gunung Raung yang tampak tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur pada Kamis, 21 Januari 2021. /Antara/Seno/

GALAMEDIA - Gunung Raung kembali mengeluarkan semburan abu vulkanik pada Senin, 8 Februari 202i1 pagi setinggi 2000 meter dari arah Puncak. Demikian catatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung pada Senin.

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, sejak beberapa hari lalu menunjukan aktivitasnya.

"Hasil pengamatan kami sejak Minggu (7/2) malam hingga Senin pagi hari ini, Gunung Raung memang menyemburkan abu vulkanik, dan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter dari puncak kawah," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo saat dihubungi di Banyuwangi, Senin.

Sebelumnya, kolom asap akibat letusan Gunung Raung masih mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

Baca Juga: Kota Pamanukan Subang Lumpuh, Banjir Pantura Meluas Lebih Parah dari 2014 dengan Ketinggian Mencapai 1 Meter

Dari hasil pengamatan petugas PPGA Raung, selain kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak kawah pada Senin (8/2), dari visual juga terlihat pantulan cahaya api dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu.

Kata Mukijo, pagi ini angin bertiup lemah ke arah timur, dan asap kawah teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 2.000 meter di atas puncak kawah.

"Arah sebaran abu vulkanik tetap sama seperti kemarin, mengarah ke timur-tenggara. Kami perkirakan sebaran abu vulkanik di Kecamatan Kota Banyuwangi, Giri, Kalipuro, dan lainnya, sama seperti kemarin. Pagi ini pun di pos pengamatan Kecamatan Songgon juga sudah turun abu vulkanik, tapi tipis," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Duka Datang Dari Cuitan Twitter Susi Pudjiastuti, Marthin Saba Meninggal Dunia

Ia menambahkan, untuk kegempaan tremor menerus atau microtremor, dan terekam dengan amplitudo 3 hingga 16 MM dan tetap dominan 6 MM.

"Masyarakat kami imbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan puncak kawah Gunung Raung, karena berbahaya," ucapnya.

Pada Minggu (7/2), abu vulkanik letusan Gunung Raung mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, dan bahkan Bandara Banyuwangi ditutup sementara akibat dampak sebaran abu vulkanik karena berisiko bagi penerbangan.

Baca Juga: Penasaran dengan Kematian, Pengusaha Kaya Janjikan 14 Miliar bagi yang Mampu Buktikan Akhirat Benar-benar Ada

Gunung Raung mengalami letusan sejak 20 Januari 2021, dan pada Kamis (21/1), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) hingga saat ini.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x