JPKL Akan Terus Mengedukasi Masyarakat Tentang Bahayanya BPA

- 11 Februari 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi botol galon
Ilustrasi botol galon /png.com

GALAMEDIA - Perkumpulan Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL) akan terus memberi peringatan dan mengedukasi masyarakat betapa bahayanya BPA (Bisphenol-A).

BPA (Bisphenol-A), adalah senyawa yang berfungsi menghasilkan plastik polikarbonat. Bertujuan membuat jenis plastik kuat, ringan, dan terlihat bening. Namun berdasarkan penelitian ditengarai berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

“Tidak ada toleransi terhadap kemasan mengandung BPA yang dapat mencelakakan kesehatan bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil,” ujar Ketua Umum Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL), Roso Daras kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 10 Februari 2021.

Sebelumnya pihak JPKL telah menyampaikan usulan dan melakukan pertemuan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Gedung F lantai 2 Kantor BPOM, Jakarta, Kamis lalu.

Dalam pertemuan tersebut JPKL menyampaikan tentang perlunya pencantuman peringatan bahaya BPA pada kemasan plastik dalam hal ini galon pakai ulang yang mengandung BPA.

Baca Juga: Lakukan Penyekatan di Tiga Lokasi, Polresta Bandung Imbau Warga untuk Tidak Liburan di Kabupaten Bandung

Pihaknya, kata Roso lagi, juga telah melakukan pendekatan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI. “Sebab kedua lembaga ini memiliki otoritas yang mensyaratkan adanya pelabelan pada kemasan tersebut,” ungkapnya.

Sejumlah Negara maju yang sudah melarang penggunaan plastik BPA untuk kemasan makanan dan minuman. Media mainstream nasional maupun internasional dan jurnal ilmiah yang beredar, telag mengulas bahwa BPA sangat berbahaya. Terutama bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil.

“Itu sebabnya perjuangan JPKL akan terus berlanjut sampai pihak yang berwenang benar-benar mencantumkan label bagi galon guna ulang yang mengandung BPA,” tegas Roso.

Dengan adanya pemberian label tersebut, kata Roso, air dalam kemasan isi ulang yang wadahnya mengandung BPA tidak dikonsumsi oleh bayi, balita, dan janin pada ibu hamil.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x