Akademisi Akan Banyak Manfaat yang Diperoleh jika Teknologi 5G Diterapkan di Indonesia

- 14 Februari 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi jaringan 5G
Ilustrasi jaringan 5G /Mohamed Hassan/Pixabay/

Baca Juga: Heboh 'Banjir Darah' di Sampang, Polisi hingga Bupati Turun Tangan

Secara garis besar, Ridwan menjelaskan 5G membawa low latency yang bermanfaat untuk kegiatan telemedicine, juga menumbuhkan konektivitas antar-perangkat atau Internet of Things.

Terlebih, pandemi mendorong penggunaan kapasitas internet yang besar untuk kegiatan bekerja dari rumah dan pembelajaran jarak jauh.

"Tentunya ini membutuhkan suatu lebar pita yang besar dan tidak semua bisa terkoneksi dengan jaringan fixed, oleh karena itu maka teknologi 5G ini menjadi alternatif, bagaimana kita bisa terkoneksi dengan dunia sekeliling kita, bisa bekerja dengan kecepatan yang cukup, sehingga tidak mengalami hambatan bekerja," Ridwan menambahkan.

Kesiapan implementasi

Subkoordinator Penataan Alokasi Dinas Bergerak Darat Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Wijanarko Joko Hastyo, mengatakan kesiapan dapat dilihat dari supply and demand. Supply jaringan dapat terlihat dari backbone, backhaul dan akses.

Baca Juga: Kasihan, Puluhan Runah Warga di Cilawu Garut Terancam Bencana Longsor

Dari sisi backbone, Indonesia telah memiliki Palapa Ring yang menghubungkan 514 kabupaten kota. Selanjutnya, untuk backhaul, idealnya menggunakan kapasitas yang besar, salah satunya fiber optic.

Operator seluler saat ini telah gencar menggelar fiber optic. Selain operator seluler, perusahaan penyedia infrastruktur, Alita, juga telah bekerjasama dengan Facebook, yang saat ini sudah membangun sepanjang 3.002 meter, dan ditargetkan sampai 2021 akan menggelar sampai 20.002 meter fiberoptic.

Untuk daerah pedesaan yang tidak terjangkau fiber optic maupun microwave link, akan menggunakan High Throughput Satellite (HTS).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah