Isu Kudeta 4 Maret Menguat, Pendukung Trump Siapkan Comeback Ribuan Garda Nasional Barikade Capitol Hill

- 3 Maret 2021, 00:05 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram/@realdonaldtrump

Baca Juga: Akui Virus Ganas Telah Masuk ke Indonesia, Pemerintah Siap Ubah Kebijakan Sesuai Kebutuhan

Kamar king deluxe, misalnya, akan dikenai biaya $ 1.331 per malam atau 180 persen di atas tarif dasar hotel.

Berbeda dengan Hotel Trump, hotel-hotel lain di sekitarnya tidak melakukan kenaikan harga yang sama untuk malam-malam tadi.

“Menaikkan harga kamar pasti akan ditafsirkan oleh QAnon sebagai dukungan Trump untuk narasi 4 Maret,” kata Jason Blazakis, rekanan senior Soufan Center, lembaga pemikir nonpartisan.

"Mereka benar-benar mencoba menafsirkan kata-kata dan tindakan Trump dengan sangat detail," katanya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dewi Tanjung Singgung Sikap Sinis Oknum Penyidik KPK pada Jokowi

Tanggal 4 Maret awalnya dikenal sebagai tanggal pelantikan presiden, tetapi tanggal tersebut diubah dengan revisi konstitusional melalui Amandemen ke-20 karena dianggap “kurang representatitf”, demikian menurut CNET.

Dan berdasarkan interpretasi QAnon terhadap perubahan tadi, Ulysses S. Grant merupakan  presiden sah terakhir Amerika Serikat.

Keyakinan QAnon sendiri jarang divalidasi oleh fakta yang diungkap media.

Baca Juga: Pasca Perpres Legalisasi Miras Dicabut, Rocky Gerung Disindir Husin Alwi Soal Mabuk

Sebelumnya loyalis Trump percaya “presiden mereka” tak hanya pemimpin yang mengatur negara tapi juga berjuang melawan kelompok bawah tanah pemuja setan yang kebanyakan merupakan sosok sukses Hollywood.

Mereka pun percaya Partai Demokrat diam-diam menjalankan jaringan pedofil internasional.

Selain itu bagi ultra-QAnon John F. Kennedy Jr. masih hidup dan Covid-19 diyakini sebagai konspirasi yang diciptakan untuk memberangus peluang terpilihnya kembali Trump.

Oh.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x