Wasekjen Partai Demokrat Bongkar Pertemuan Jhoni Allen dengan SBY Sebelum Dipecat dari Demokrat, Ada Apa Ya?

- 4 Maret 2021, 14:49 WIB
Logo Partai Demokrat.
Logo Partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat/Amir Faisol



GALAMEDIA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan fakta terbaru terkait polemik yang terjadi di Partai Demokrat.

Dilansir Galamedia dari akun Twitter @MataNajwa pada Kamis, 4 Maret 2021 Jansen Sitindaon membongkar pertemuan yang dilakukan antara Jhoni Allen dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lebih jauh, Jansen Sitindaon membeberkan bahwa sebelum adanya surat pemecatan, Jhoni Allen Marbun bertemu SBY.

“Nama Jhoni Allen, orang yakin ini orang sakti. Ini orang jago di Demokrat, posisinya selalu diistimewakan. Sebelum surat pemecatan, Bang Jhoni ini bertemu Pak SBY selaku ketua majelis tinggi partai,” ungkap Jansen Sitindaon dilansir Galamedia dari akun Twitter @MataNajwa.

Baca Juga: Jhoni Allen Bantah Moeldoko Terlibat Gulingkan Tahta AHY, Andi Arief Tunjukkan Bukti!

Jansen Sitindaon kemudian menceritakan, meski pertemuan antara Jhoni Allen Marbun dan SBY berlangsung, namun tidak ditemukan solusi.

Jansen Sitidaon menyebut jika Jhoni Allen ingin memasukkan aktor eksternal ke dalam Partai Demokrat.

“Ketika ketemu SBY tetap tidak ketemu solusinya dan Jhoni ingin memasukan aktor eksternal ke dalam Partai Demokrat,” ujar Jansen Sitindaon.

Sebelumnya, Partai Demokrat secara resmi memecat tujuh orang anggotanya.

Ketujuh orang tersebut adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhono Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.

Baca Juga: Ingin Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13? Simak Cara Daftar yang Benar dan Tips Agar Lolos

Sementara dilansir Galamedia dari laman resmi Partai Demokrat, alasan pemecatan keenam orang tersebut karena terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan Partai Demokrat.

Keenam orang tersebut (Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhono Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya) terbukti melakukan mendiskreditkan, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan ketidakseimbangan uang dan jabatan.

Selanjutnya keenam orang tersebut terbukti menyebarluaskan berita bohong dan fitnah, serta hoax kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Pusat dan Daerah.

Baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui komunikasi telepon).

Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Erwin Ramdani Ingin Bawa Persib Juara

Sementara itu, Marzuki Alie dipecat dari Partai Demokrat karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x