Kabinet Jokowi Mulai Retak, Rocky Gerung: Lewat Gorong-gorong Lain yang Sampai ke Pulau Seribu

- 4 Maret 2021, 14:59 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab

GALAMEDIA – Masyarakat Indonesia kini sedang diramaikan dengan safari politik yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut jika safari politik tersebut membuat adanya persaingan di dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni antara Airlangga dengan Menteri Bada Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Nah, itu safari Airlangga itu varian terbaru dalam politik nasional. Jadi saya membayangkan bahwa krisis ekonomi terdeteksi dengan baik justru oleh tokoh-tokoh di dalam kabinet itu sendiri. Erick Thohir dengan sendirinya membeli tiket sekarang buat 2024,” ujar Rocky Gerung yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung, 4 Maret 2021.

Menurutnya, Erick Thohir tidak perlu takut dengan persaingan tersebut karena Erick Thohir mempunyai jasa yang besar Ketua Umum PBNU Said Aqil.

Melalui tangan Erick Thohir, Said Aqil kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT. KAI.
Oleh karena itu, Rocky menilai jika Said Aqil dapat menjadi tim suksesnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Wasekjen Partai Demokrat Bongkar Pertemuan Jhoni Allen dengan SBY Sebelum Dipecat dari Demokrat, Ada Apa Ya?

Selain itu, Erick Thohir akan mendapatkan keuntungan lain dari segi potensi perolehan suara karena NU sendiri merupakan ormas dengan pengikut terbanyak di Indonesia.

“Nah, Said Agil adalah tiket yang sudah dipegang Erick Thohir, karena bagaimanapun NU itu faktor yang ada terus dalam sejarah Indonesia. Saya pikir Said Agil sudah jadi tim sukses Erick Thohir. Kita harus tahu kalo 2024 itu momen untuk merebut potensi tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujarnya.

Di samping jasa besarnya, Rocky menilai jika Erick Thohir tidak akan semudah itu dapat menggandeng seorang Said Aqil.

Menurutnya, Said Aqil masih berpotensi untuk diperebutkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Nasdem.

“Said Agil itu pasti berbenturan dengan Prabowo terus dengan Nasdem. Selain itu, pertemuan Airlangga juga merupakan momen memastikan koalisi awal sejak sekarang. Dengan Nasdem sangat potensial,”  ujarnya.

Baca Juga: Jhoni Allen Bantah Moeldoko Terlibat Gulingkan Tahta AHY, Andi Arief Tunjukkan Bukti!

“Menariknya, sekarang kita sekarang lihat pertandingan beli tiket antara Airlangga dan Erick Thohir. Jadi ini sebenarnya pertandingan di dalam kabinet sendiri,” ungkapnya.

Tidak ingin kalah dengan Erick Thohir, Airlangga pun melakukan safari politik dengan melakukan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kepulauan Seribu.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan rencana koalisi di Pilpres 2024.
Meski dilakukan secara tertutup, foto pertemuan mereka tetap beredar luas di tengah masyarakat hingga ramai diperbincangkan sampai saat ini.

Rocky menilai jika foto tersebut sengaja diedarkan oleh kedua belah pihak guna memancing respon dari Presiden Jokowi.

“Ini foto bukan kebetulan beredar tapi foto yang sengaja diedarkan untuk menguji potensi itu serta mengundang komentar dari Pak Jokowi,” ujarnya.

Menurutnya, pertemuan tersebut dianggap sebagai hal yang tidak etis karena Airlangga sendiri masih berada di dalam kabinet Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: Ingin Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13? Simak Cara Daftar yang Benar dan Tips Agar Lolos

“Kan, sebetulnya Pak Jokowi mestinya yang menerangkan isi foto itu karena dianggap itu kan foto yang kalau secara semiotik politik sebetulnya beroposisi dari dalam tuh terhadap Pak Jokowi. Emang enggak etis, ini tuh kabinet presidensil di bawah Jokowi tapi malah bikin jalur politik lewat gorong-gorong lain yang sampai ke Pulau Seribu,” pungkasnya. ***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x