Network
GALAMEDIA - Selain kontroversi wawancara dengan Oprah Winfrey yang akan tayang akhir pekan ini, Meghan Markle menjadi bulan-bulanan kritik media Inggris karena dituding melakukan kebohongan publik demi terlihat wah.
Istri Pangeran Harry tersebut keukeuh mengenakan anting mahal seharga £500,000 atau tak kurang dari Rp 9,9 miliar saat kunjungan resmi ke Fiji.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (5 Maret 2021) kritik dilancarkan pada Meghan yang dianggap “munafik” setelah terungkap dari mana anting berdesain chandelier tersebut berasal.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Dunia, Batuk dan Sesak Napas seperti Manusia Orangutan dan Gorila pun Divaksin Covid-19
Anting beraksentuasi berlian kuning itu ternyata merupakan hadiah pernikahan dari Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) pada 2018 lalu.
Menjadi persoalan karena Meghan dianggap melakukan blunder “diplomasi fesyen” dengan mengenakannya di tengah tudingan jika MBS berada di balik pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Meghan disebut komentator istana “hipokrit” dan menodai aktivismenya selama ini terkait HAM terutama hak-hak perempuan Saudi.
Baca Juga: Cuitan Andi Arief Ini Diduga Jadi Penyebab Akun Twitter-nya Diretas 'Kakak Pembina'
Tak itu saja, kala itu pihak Meghan menyebut anting tersebut merupakan pinjaman tanpa menyebutkan asal usulnya. Detail tambahan pun bermunculan menyusul artikel mengejutkan The Times tersebut.
Di antaranya Meghan yang mendapat empat pilihan anting namun menginginkan anting berlian dari MBS.
Menanggapi kisruh ini pengacara The Sussexes membantah Duchess of Sussex melakukan manuver kata-kata untuk mengaburkan fakta jika dirinya mengetahui anting tersebut dari MBS yang tengah menjadi sorotan komunitas HAM internasional.
Baca Juga: Dokter Lemas Saking Kaget, Mayat Mendadak Bangun Otopsi Korban Kecelakaan Bubar
Sumber The Times juga mengungkapkan setiap anggota staf kerajaan termasuk tim Meghan tahu dari siapa anting chandelier tersebut.
Mengenai ketidaktahuan Meghan mengenai isu keterlibatan MBS dengan pembunuhan Khashoggi dianggap sejumlah pihak meragukan.
Faktanya tur Fiji dilakukan tiga minggu setelah pembunuhan Khashoggi menjadi topik perdebatan internasional.
Baca Juga: Kang DS Janjikan Insentif RT/RW Naik 100 Persen Plus Iuran BPJS Gratis
MBS sendiri diperkirakan tidak bertemu Meghan atau memberinya anting secara langsung.
Perhiasan tersebut menjadi milik istana karena merupakan hadiah dari kepala negara asing dan tidak akan pernah diizinkan untuk dilego.
Anting senilai hampir sepuluh miliar itu dikenakan Meghan untuk resepsi di Hotel Grand Pacific di Suva dan dihadiri presiden Fiji Jioji Konrote.
Terungkap pula koleksi langka itu dibuat oleh desainer selebriti Butani.
Baca Juga: Gelombang Tsunami Besar Tuju Pesisir Pantai Selandia Baru Usai Gempa Magnitudo 7,3
Kritik kian kencang karena Meghan ternyata mengenakan anting yang sama satu bulan kemudian pada 14 November 2018.
Ia terekam awak media mengenakannya ketika meninggalkan Istana Kensington untuk menghadiri pesta ulang tahun ke-70 Pangeran Charles di Istana Buckingham.
Kolumnis Washington Post, Khashoggi meninggal pada 2 Oktober 2018.
Tur dilakukan Meghan ke di Fiji pada 23 Oktober atau kurang dari dua minggu setelah laporan pertama dari intelijen AS mengisyaratkan MBS memerintahkan operasi penangkapan Khashoggi kembali ke Saudi.
Baca Juga: Diusulkan Semifinal dan Babak Final Turnamen Piala Menpora Digelar di Stadion Manahan Solo
Berikutnya pada pada 20 Oktober, pemerintah Saudi mengungkapkan penyelidikan awal oleh jaksa penuntut mengonfirmasi Khashoggi tewas dalam 'perkelahian' setelah menolak upaya untuk mengembalikannya ke Arab Saudi.
Namun pada 16 November, Central Intelligence Agency (CIA) AS menyimpulkan bahwa MBS memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Sementara itu pernyataan resmi dirilis pihak Meghan.
Baca Juga: Diusulkan Semifinal dan Babak Final Turnamen Piala Menpora Digelar di Stadion Manahan Solo
"Dalam surat resmi bantahan yang rinci kepada The Times, kami telah menangani klaim fitnah ini secara penuh, termasuk tuduhan palsu terkait penggunaan hadiah yang dipinjamkan kepada The Duchess dari The Crown," kata juru bicara Meghan dalam sebuah pernyataan kepada The Times.
Artikel lain The Times juga menjadikan Meghan tertuduh atas bully yang menyebabkan sejumlah staf The Sussex mundur karena trauma.
Meghan kembali membantah keras klaim tersebut dengan menyebutnya sebagai pembunuhan karakter.***
