GALAMEDIA - Virus corona varian B.1.1.7 merupakan yang terbaru setelah satu tahun Covid-19 di Indonesia. Hal itu diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono pada 2 Maret 2021 lalu.
Virus corona varian baru ini pertama kali ditemukan menjangkiti dua orang TKI warga Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat usai bepergian dari luar negeri.
Satgas Penanganan Covid-19 Karawang saat itu langsung melakukan tracing dan testing kontak erat.
Pakar Mikrobiologi dari Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad), Mia Miranti Rustana menyatakan temuan mutasi virus corona B.1.1.7 di Karawang memiliki karakteristik replikasi dan penularan dua kali lebih cepat dari Covid-19.
"Dari sejumlah jurnal yang saya pelajari, untuk varian baru virus ini gejalanya sama, namun lebih cepat menular. Kalau virus biasa menular dalam waktu lima hari, ini dalam dua sampai tiga hari bisa menular ke orang," katanya melalui sambungan telepon dari Jakarta yang dilansir Antara Jumat sore kemarin.
Ia mengatakan, hasil penelitian sejak awal pandemi di Indonesia melaporkan bahwa virus corona diketahui memiliki jenis protein tertentu. Varian B.1.1/7 memperlihatkan karakteristik hilangnya gen 69 dan 70 yang membuat virus baru itu mempunyai kemampuan replikasi dan penularan dua kali lebih cepat.
Baca Juga: Yess! Akhirnya Andin Kembali! Amanda Manopo Sudah Pulih dan Telah Syuting Ikatan Cinta Lagi
Mutasi virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris pada September 2020 itu terjadi karena kemampuan berkembang biak di dalam tubuh manusia sebagai inang untuk mereplikasi diri.