GALAMEDIA – Terkait polemik kerumunan massa pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti jenis masker yang dipakai oleh Ketua Umum (Ketum) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Rahmat Himran.
Menurutnya, jenis masker yang digunakan Rahmat tidak sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jadi, Ferdinand meminta Rahmat untuk introspeksi diri sebelum melaporkan kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang diduga dilakukan oleh kedua mantan kader Partai Demokrat yang baru dipecat yakni Jhoni Allen Marbun dan Darmizal.
“Mas..!! Maskermu betulin dulu..!! Teriak kencang-kencang tapi tak paham aturan,” ujar Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, FerdinandHaean3, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Di Tengah Konflik Demokrat, KSP Moeldoko Asyik Pimpin Rapat Bahas Konflik Agraria
Dalam cuitannya tersebut, Ferdinand turut mengunggah sebuah cuplikan video berdurasi dua menit dua puluh detik.
Video tersebut menunjukkan masker yang dipakai Rahmat yang sepenuhnya tidak dapat menutupi hidungnya ketika dirinya dimintai keterangan terkait pelaporan kerumunan KLB Demokrat di Sibolangit.
Sebelumnya, KLB Partai Demokrat sebelumnya telah dilaksanakan oleh kubu yang ingin “kudeta” dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret 2021.
Dalam KLB tersebut menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.