GALAMEDIA - Drama perebutan kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus berlangsung.
Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit Deli Serdang Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Jumat, 5 Maret 2021, bukanlah akhir.
Informasi yang berkembang, sejumlah pengurus partai diduga telah didesak oleh sejumlah oknum aparat negara.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman mengungkapkan ada sejumlah pengurus di tingkat kabupaten dan kota yang resah terhadap adanya ancaman dari sejumlah oknum.
Baca Juga: Rumah DP 0 Persen Anies Tak Penuhi Target, Ferdinand: Artinya Anies Tidak Kerja, Ngurusin Trotoar Terus
Dalam akun Twitter-nya, Benny mengatakan para pengurus Demokrat tingkat kabupaten/kota kini resah karena diancam oleh intel-intel polisi.
Para pengurus Demokrat tingkat kabupaten dan kota kini resah. Mereka diancam intel2 Polres untuk menyerahkan nama2 pengurus inti partai. Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk utk pro Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah.? Rakyat Monitor!— Benny K Harman (@BennyHarmanID) March 9, 2021
Disebutkan Benny, para pengurus partai itu didesak untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai.
Benny mengatakan bahwa mereka para oknum itu melakukan aksinya atas perintah Kapolres.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Sebentar Lagi Tayang: Aldebaran Menguping Perbincangan Andin dan Elsa
"Saya menyampaikan itu berdasarkan fakta, mereka melakukan hal itu melaporkan kepada kami," ujar Benny, Selasa, 9 Maret 2021.
Tak hanya sekadar informasi kepengurusan, lanjut dia, bahkan ada pengurus yang juga diiming-kmingi untuk pro terhadap kubu KLB Sibolangit.
Baca Juga: Sebut KLB Moeldoko Tak Berizin, Gubernur Edy Rahmayadi: Jangan Jadikan Sumatera Utara Ajang KLB Tak Sah
"Mereka lapor ke kita, karena kalau lapor ke kepolisian tidak ditindakalnjuti," ujarnya.***