Perlu diketahui, pemeriksaan intel tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolres setempat.
Selain itu, Benny mengaku bahwa terdapat salah satu pengurus yang dipaksa untuk menerima KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk untuk pro pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah.? Rakyat monitor!," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono turut mempertanyakan kebenaran dari tudingan tersebut. Jika tudingan tersebut benar adanya, Polri akan menindak tegas oknum-oknum polisi tersebut. ***