Sebut Tersangka Kasus Korupsi DP 0 Rupiah Tak Lapor Anies, Ferdinand Hutahaean: Aku Tidak Percaya!

- 10 Maret 2021, 18:53 WIB
 Ferdinand Hutahaean meminta KPK untuk menggeledah kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk penyelidikan kasus korupsi dalam program rumah dp 0 persen.
Ferdinand Hutahaean meminta KPK untuk menggeledah kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk penyelidikan kasus korupsi dalam program rumah dp 0 persen. /Instagram@ferdinand_hutahaean, Instagram @aniesbaswedan

GALAMEDIA - Program Rumah DP 0 (nol) Rupiah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik belakangan ini.

Hal itu menyusul penetapan status tersangka Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan Rumah DP 0 Rupiah di daerah Munjul, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada 2019.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyetor dana penyertaan modal daerah untuk pengadaan tanah di Perumda Pembangunan Sarana Jaya dengan nilai total mencapai Rp 3,3 triliun. Dengan rincian, APBD 2019 sebesar Rp 1,4 triliun, APBD-P 2020 Rp 900 miliar, dan APBD 2021 Rp 1 triliun.

Baca Juga: Pertanyakan Maksud DPR Tawarkan Revisi UU KPK, Dipo Alam: Memperkuat atau Memperlemah Lagi?

Mantan politisi Partai Demokrat serta pengamat politik saat ini Ferdinand Hutahaean, berkomentar tentang Anies mengenai program Rumah DP 0 Rupiah tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand mempertanyakan bahwa Anies memberi anggaran Rp 3,3 triliun ke Sarana Jaya, namun tersangka tidak melaporkan sebelumnya.

"Anies yang memberi anggaran Rp 3,3 T ke Sarana Jaya, percayakah kalian bahwa TSK tidak lapor kepada Anies?," tulisnya mempertanyakan perihal tersebut, sebagaimana dikutip Galamedia pada Rabu, 10 Maret 2021.

Perihal tersebut menjadi sindiran oleh Ferdinand, dan menyebutkan bahwa dia tidak percaya tersangka tak melapor.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Belum Asah Taktik, Pemain Persib Diklaim Makin Bugar

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x