WHO: Peternakan Satwa Liar Jadi Sumber Dari Mana Asal Covid-19

- 18 Maret 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixbay/geralt

Baca Juga: Oh Inkyun dan Airlangga Bawa Persib Tekuk Arema FC di Stadion GBLA, 18 Maret 2018

Konsensus umum di antara para ilmuwan adalah bahwa virus korona beredar di kelelawar dan melompat ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara.

"Virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar, dan kemudian ke manusia," kata tim investigasi dari WHO.

Peternakan satwa liar adalah bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan pedesaan-perkotaan.

"Mereka mengambil hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mereka membiakkannya di penangkaran," kata Daszak kepada NPR dilansir Live Science.

Baca Juga: Dulu Ramping Kini Mirip Hulk, Pamer Bodi Berotot Eks Liverpool El Nino Bikin Pangling

Tetapi pada Februari 2020, China menutup peternakan itu, kemungkinan karena pemerintah China mengira bahwa itu adalah bagian dari jalur transmisi dari kelelawar ke manusia.

Pemerintah mengirimkan instruksi kepada peternak tentang bagaimana mengubur, membunuh atau membakar hewan dengan cara yang tidak menyebarkan penyakit.

Banyak dari peternakan ini membiakkan hewan yang dapat membawa virus corona, termasuk musang, kucing, dan trenggiling.

Menurut laporan NPR, Sebagian besar berlokasi di atau dekat provinsi Yunnan di China selatan, tempat para ilmuwan sebelumnya menemukan virus kelelawar yang 96 persen mirip dengan SARS-CoV-2.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x