Pemprov Harus Miliki Kajian Perluasan Wilayah Penghasil Teh Jawa Barat

- 26 Maret 2021, 17:07 WIB
 Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih (ketiga dari kanan) menghadiri, acara simbolis pelepasan Ekspor Teh Provinsi Jawa Barat ke Uni Emirat Arab di Gedung Pakuan Kota Bandung Jumat, 26 Maret 2021.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih (ketiga dari kanan) menghadiri, acara simbolis pelepasan Ekspor Teh Provinsi Jawa Barat ke Uni Emirat Arab di Gedung Pakuan Kota Bandung Jumat, 26 Maret 2021. /Rizky Ramdhani/Humas DPRD Jabar./



GALAMEDIA - Untuk meningkatkan kuantitas ekspor komuditas teh Jawa Barat, Pemprov harus miliki kajian mendalam terkait perluasan area wilayah penghasil teh.

Saat ini, wilayah penghasil teh masih didominasi dari wilayah Jawa Barat Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih, usai menghadiri Pelepasan Ekspor Teh ke Uni Emirat Arab di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat, 26 Maret 2021.

“Jawa Barat terdiri dari wilayah utara dan selatan, sedangkan perkebunan teh banyak tersebar di wilayah selatan, semoga kedepannya ada kajian untuk memperluas perkebunan teh sehingga tidak hanya di wilayah selatan saja," kata Yuningsih.

Baca Juga: Sebut Jokowi Lebih Baik dari SBY, Ganjar Pranowo Dituding Jadi Buzzer

Yuningsih menyatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal eksistensi teh Jawa Barat.

"Kami komisi dua akan terus mengawal tidak hanya pengawalan di kualitas, tapi juga mungkin fasilitasi permodalan yang ditujukan kepada petani. Karena hakikatnya eksekutor untuk melakukan fasilitsi terdapat di dinas terkait tetapi kebijakan ada di komisi dua," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Serukan Aparat Kepolisian dan Kejaksaan Bertaubat, Habib Rizieq Kembali Disidang 30 Maret 2021

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan ekspor 20 ton teh asli Jabar ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp614 juta.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x