Network
GALAMEDIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku terkesan dengan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara (Sumut).
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan di Danau Toba. Seusai kegiatan tersebut, Sandiaga tidak langsung pulang ke Jakarta, melainkan bergerak ke Medan.
Sesampainya di Medan, Sandiaga bertemu dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Pertemuan tersebut dirinya abadikan melalui foto yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @sandiuno.
Baca Juga: Sumbang Ratusan Sajadah, Ketua PDIP Jabar Berharap Partainya Dilibatkan dalam Kegiatan Syiar Islam
"GASPOL menggarap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara, seusainya kegiatan di Danau Toba, saya langsung bergerak menuju Medan untuk bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi," tulis Sandiaga yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @sandiuno, 27 Maret 2021.
Pertemuan ini ia harapkan bisa menjadi kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam upaya mempercepat pengembangan destinasi wisata di Sumut khususnya Danau Toba dan Desa Wisata.
Menurut Sandiaga, Danau Toba dan Desa Wisata merupakan bagian dari destinasi yang sangat diprioritaskan pemerintah pusat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Baca Juga: Piala Menpora: Main Pertama di SJH, Persela Siap Beri Perlawanan kepada PSS Sleman
Oleh karena itu, Sandiaga ingin berusaha mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Sumut untuk memanfaatkan kecanggihan dari teknologi digital dalam kegiatan ekonominya, mulai dari proses pemasaran hingga pembayaran.
GASPOL menggarap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara, seusainya kegiatan di Danau Toba, saya langsung bergerak menuju Medan untuk bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi. pic.twitter.com/o9BitRbXrL— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) March 27, 2021
"KOLABORASI Pemerintah Pusat & Pemerintah Provinsi ini diharap mampu mempercepat pengembangan destinasi-destinasi wisata di Sumut terutama Danau Toba sebagai bagian dari destinasi super prioritas dan juga Desa Wisata yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa," ungkap Sandiaga.
"Di sektor ekonomi kreatif, saya mendorong agar para pelaku ekraf di Sumatera Utara mampu beradaptasi dengan teknologi dan digital, mulai dari pemasaran hingga pembayarannya," imbaunya.
Sejauh ini, Indonesia terdapat 4,1 juta Unit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan teknologi digital.
Baca Juga: Waspadai Banjir Besar, Wilayah Jabar Sepekan ke Depan Bakal Diguyur Hujan Sangat Lebat
Menurutnya, angka tersebut telah melampaui target awalnya yakni 2 juta UMKM. Oleh karena itu, Sandiaga yakin bahwa angka ini akan terus bertambah besar seiring berjalannya waktu.
"Saat ini di Indonesia sudah ada 4,1 juta UMKM yang telah onboarding digital. Jumlah ini 2 kali lipat dari target semula yakni 2 Juta UMKM. Kami akan terus pastikan bahwa jumlahnya ini dapat terus meningkat," tutur Sandiaga.
Cuitannya tersebut ternyata menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya komentar dari akun @alirohmann perihal larangan mudik.
"Pemerintah melarang mudik lebaran, tapi wisatanya di GASPOL...membingungkan dan menyengsengsengsarakan," tulis akun @alirohmann.***
