Demokrat Versi KLB Ditolak, Moeldoko Terungkap Sempat Temui SBY Sambil Membawa Map

- 31 Maret 2021, 15:28 WIB
AHY memberikan tanggapan terkait keputusan pamerintah soal Partai Demokrat.
AHY memberikan tanggapan terkait keputusan pamerintah soal Partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizki Pradila/

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ditolak, AHY Ucapkan Terimakasih kepada Jokowi: Keadilan Ditegakkan Walau Langit Runtuh

Baca Juga: Panglima TNI : Kekuatan Udara Menjadi Penentu Kemenangan Dalam Perang Modern  

"Pertama, menghadap SBY gunakan baju TNI lengkap 2014 meminta marzuki ali jadi sekjen kongres Demokrat. Kedua, setelah pensiun menghadap SBY membawa map meminta posisi ketum Demokrat," kata Andi Arief.

Ia juga sempat menyinggung soal sikap yang diambil Moeldoko yang sudah secara terang-terangan merebut Partai Demokrat secara paksa.

"Bagus buat Pak Moeldoko dkk renungi pesan seorang filosof bahwa: 'Setiap bajingan bukanlah pencuri, tetapi setiap pencuri adalah bajingan'," lanjutnya.

Selain Andi Arief, loyalis AHY lainnya juga mengapresiasi putusan Kemenkumham.

Baca Juga: KLB Demokrat Ditolak Kemenkumham, Mahfud MD Berikan Klarifikasi Soal Keterlambatan Dalam Pemrosesannya

Christ Wamea misalnya, yang mengucapkan syukurnya melalui akun twitternya @PutraWadapi pada Rabu 31 Maret 2021.

Dalam cuitan twitternya ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah menolak Partai Demokrat kubu KLB Moeldoko.

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat tinggal pada Partai Demokrat versi KLB Moeldoko.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x