Pertama, menghadap SBY gunakan baju TNI lengkap 2014 meminta marzuki ali jadi sekjen kongres Demokrat. Kedua, setelah pensiun menghadap SBY membawa map meminta posisi ketum Demokrat. https://t.co/0GJninPp49— andi arief (@Andiarief__) March 30, 2021
Baca Juga: Panglima TNI : Kekuatan Udara Menjadi Penentu Kemenangan Dalam Perang Modern
"Pertama, menghadap SBY gunakan baju TNI lengkap 2014 meminta marzuki ali jadi sekjen kongres Demokrat. Kedua, setelah pensiun menghadap SBY membawa map meminta posisi ketum Demokrat," kata Andi Arief.
Ia juga sempat menyinggung soal sikap yang diambil Moeldoko yang sudah secara terang-terangan merebut Partai Demokrat secara paksa.
"Bagus buat Pak Moeldoko dkk renungi pesan seorang filosof bahwa: 'Setiap bajingan bukanlah pencuri, tetapi setiap pencuri adalah bajingan'," lanjutnya.
Selain Andi Arief, loyalis AHY lainnya juga mengapresiasi putusan Kemenkumham.
Christ Wamea misalnya, yang mengucapkan syukurnya melalui akun twitternya @PutraWadapi pada Rabu 31 Maret 2021.
Dalam cuitan twitternya ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah menolak Partai Demokrat kubu KLB Moeldoko.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat tinggal pada Partai Demokrat versi KLB Moeldoko.