Izinkan Sholat Tarawih Berjemaah di Masjid Kota Cimahi, Ngatiyana: Jangan Lengah, Covid Belum Selesai

- 5 April 2021, 19:21 WIB
PELAKSANA Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.      
PELAKSANA Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.     /humas kota cimahi/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi membolehkan pelaksanaan sholat tarawih di masjid pada Bulan Suci Ramadhan 2021.

Namun pelaksanaan sholat sunat di bulan Ramadan tersebut harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita akan segera menghadapi bulan suci ramadhan sebentar lagi. Kegiatan di masjid terutama untuk salat tarawih bisa dilaksanakan, dengan ada pembatasan kapasitas diatur 50 persen saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Senin 5 April 2021

Pada tahun 2020, Pemkot Cimahi melarang kegiatan salat tarawih di masjid, mengingat kondisi penyebaran Covid-19 masih tinggi di Kota Cimahi.

Baca Juga: Tanggapi Longsor dan Banjir Bandang, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Menohok: Itulah Sabda Alam

Saat ini, Kota Cimahi bisa bertahan pada status zona kuning resiko penyebaran Covid-19.

Penentuan awal Ramadan di Indonesia dilakukan melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada 12 April 2021 mendatang oleh lembaga terkait.

Pihaknya bakal bersurat ke jajaran pengurus mesjid se-Kota Cimahi mengenai kebijakan tersebut.

"Nanti kita buat surat edaran kepada DKM se-Kota Cimahi, kemungkinan mesjid dibuka dengan kapasitas 50% untuk tarawih. Kita harus pastikan prokes diterapkan, DKM agar buat aturan yang diterapkan di masing-masing lokasi," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Banjir Bandang di NTT, Benny K Harman: Kami Minta Jokowi Tetapkan Menjadi Bencana Nasional

Protokol kesehatan yang harus diterapkan mulai dari masyarakat yang hadir wajib mengenakan masker dan menjaga jarak, juga disediakan sarana prasarana untuk mendukung prokea.

"DKM agar menyiapkan sarana prasarana dan harus tegas dalam prokes. Termasuk jaga jarak diterapkan dalam mesjid," jelasnya.

Meski kondisi pandemi sudah berlangsung setahun, namun Ngatiyana meminta masyarakat tidak kendur dalam menjaga dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Kritik Iwan Fals Soal Desain Istana Negara Baru: Terserahlah yang Penting Gak Bikin Susah Rakyat

"Jangan lengah, jangan ditinggalkan prokes, covid belum selesai. Kita juga terus menerus laksanakan vaksinasi selama vaksinnya tersedia. Tapi yang utama ya kesadaran masyarakat dalam disiplin prokes yang harus didukung semua pihak tidak terkecuali," tuturnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x