Network
GALAMEDIA - Pembina Gerakan Pemuda Ansor yang juga Anggota Komisi 3 DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa Ansor memiliki kekuatan idiologi yang tidak perlu dengan cost yang tinggi untuk menguatkan idiologi para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor cinta NKRI.
"Saya menekankan kepada anak-anak semua, ade-ade semua sahabat Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) teruskan mereka proses kaderisasi, idiologisasi, bahwa yang namanya hubbul wathon minal iman menjadi prinsip perjuangannya," kata Cucun kepada wartawan di sela-sela menghadiri Harlah ke-87 GP Ansor di Rumah Dinas Bupati Bandung Komplek Pemkab Bandung Soreang, Sabtu sore, 24 April 2021.
Harlah tersebut dengan tema, 'Bela Agama Bangsa Negeri'.
Baca Juga: Persib vs Persija, Misi Sulit yang Bukan Mustahil Dituntaskan Maung Bandung
"Ini tidak boleh terkontaminasi oleh pragmatisme yang ada. Saya yakin, teman-teman Ansor ini sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini."
"Saya tidak mau bergeser teman-teman Ansor walau perjuangannya di Kabupaten Bandung ada fasilitas atau mereka bergeser dari idiologi ke hal pragmatisme, itu yang tidak saya harapkan."
"Tetap mereka Ansor, Banser sebagai benteng ulama dan benteng NKRI yang harus terus digelorakan dengan semangat teman-teman tersebut," tutur Cucun.
Ia menyebutkan, tanpa Ansor dan Banser, NKRI tak akan utuh. Mengingat sebelumnya sudah terpetak-petak sejak lama.
"Ansor bagian dari yang harus menyelesaikan kerikil yang menjadi ganjalan keutuhan NKRI yang harus menjadi perhatian kita semua. Dengan semangat kita menjungjung tinggi NKRI," ungkap Cucun.
Cucun pun tak berharap ada pihak yang merongrong dan memecah belah NKRI.
"TNI bersama rakyat dan sahabat Ansor sinergi dan menjaga keutuhan NKRI. Kita punya satu tekad, bahwa yang namanya persatuan NKRI sudah final dan harga mati," ungkapnya.
Baca Juga: Persib vs Persija, Mantan Pemain Juventus Bertekad Persembahkan Gelar Juara untuk Macan Kemayoran
Dikatakan Cucun, sahabat Ansor punya beban yang berat, sehingga Nahdlatul Ulama untuk tetap bersatu.
"Di tengah pandemi Covid-19, sahabat Ansor turut berjuang. Kader Ansor selalu terdepan menjaga NKRI dan penjaga ulama," pungkasnya.***
