Polemik KRI Nanggala 402, Rocky Gerung: Perbaharui Kapalnya, Bukan Pamer Jalan Tol

- 26 April 2021, 14:05 WIB
KRI Nanggala 402 yang hilang tenggelam di Perairan Bali.
KRI Nanggala 402 yang hilang tenggelam di Perairan Bali. /Antara/ Syaiful Hakim.

Jadi, menurut Rocky, tenggelamnya KRI Nanggala 402 harus menjadi bahan evaluasi dari potensi persaingan dengan negara-negara di satu kawasan.

Baca Juga: Media Asing Ungkap Fakta Mengejutkan Tenggelamnya KRI Nanggala 402: Penyelaman yang Dipaksakan!

"Pasti ada bantahan soal KRI Nanggala 402 itu kapal tua, yang penting adalah operasionalnya dan pemeliharaannya," kata Rocky.

Menurut Rocky, bantahan tersebut didasari dengan besarnya anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk KRI Nanggala 402.

Rocky menilai pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menerus memamerkan panjangnya jalan tol.

Baca Juga: Penyekatan Dimulai, Polresta Bandung Putarbalikan Puluhan Kendaraan yang Baru Keluar dari Pintu Tol Cileunyi

Maka dari itu, Rocky menyebut, kesulitan utama rezim Jokowi adalah memperbaharui teknologi. Menurutnya, hal tersebut harus didahulukan Presiden Jokowi.

"Perbaharui kapalnya, bukan malah pamer jalan tol," ungkapnya.

Menurutnya, jika Presiden Jokowi tidak memperbaharui kapal tersebut, maka hal tersebut dapat membuat intelijen asing mencium adanya titik lemah pada sistem intelijen Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x