Network
GALAMEDIA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kini seolah terpojok. Usai tenggelamnya KRI Nanggala 402, desakan agar dirinya mundur bahkan dicopot kian menyeruak.
Sejak tragedi hilangnya KRI Nanggala 402 pada Rabu, 21 April 2021 WITA dini hari, nama Prabowo Subianto selalu disebut-sebut berkaitan dengan Alutsista yang merupakan domain Kementerian Pertahanan.
Berlanjut hingga Minggu, 25 April 2021, KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam bahkan seluruh kru yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur, desakan agar Prabowo Subianto mundur semakin nyaring disuarakan publik terutama melalui media sosial.
Hingga Minggu malam, cuitan 'Menhan' masih menjadi trending di media sosial Twitter.
Baca Juga: Inilah 53 Nama Putra Terbaik Bangsa yang Dinyatakan Gugur di KRI Nanggala 402
Sejalan dengan itu, salah satu Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar justru mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle Prabowo dari Menhan.
Hal itu seperti disampaikan Gus Umar melalui unggahannya di Twitter pada Minggu, 25 April 2021.
"Jika ada reshuffle, Saatnya Jokowi reshuffle Prabowo Subianto. Ini Momen yg tepat ganti Menhan," tulis Gus Umar dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarAlchelsea Senin, 26 April 2021.
Selanjutnya kata dia, jangan sampai karena alasan agar tak ada kubu-kubuan Prabowo tetap dipertahankan sebagai menteri.
