Karena menurutnya apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang itu justru malah akan bersaing dengan kerumunan di tempat lainnya.
"Ya, apa mau dikata. Kerumunan ini nanti bersaing dengan kerumunan lainnya," katanya.
Lebih lanjut, Profesor Zubairi Djoerban menilai jika kedepannya masyarakat akan saling menuntut perihal kerumunan yang di beberapa tempat dilarang pemerintah.
"Saling menuntut. Yang ini boleh berkerumun, kenapa yang lain enggak," lanjutnya.
Selain itu, ia berpendapat bahwa kerumunan-kerumunan tersebut akan memunculkan drama dalam skala nasional seperti yang sudah sering terjadi.
Akan tetapi Profesor Zubairi Djoerban berharap dalam kerumunan manapun supaya tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru.
Oleh itu dirinya berdoa untuk masyarakat yang masih saja berkerumun khususnya di Pasar Tanah Abang, agar dalam keadaan sehat semuanya.
"Muncul drama nasional lagi. Ya, mudah-mudahan sehat-sehat semua ya. Amin," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam dua hari terakhir lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang meningkat sangat drastis.