Owner JGLOW Aesthetic Clinic Ajak Masyarakat Tetap Tegar dan Semangat Jalankan Usaha di Masa Pandemi

- 6 Mei 2021, 20:35 WIB
Owner JGLOW Aesthetic Clinic, Tika Sartika.
Owner JGLOW Aesthetic Clinic, Tika Sartika. /Remy Suryadie/Galamedia/

 

JURNAL GAYA - JGLOW Aesthetic Clinic yang berbasis di Kota Bandung mengajak masyarakat untuk tetap tegar dan semangat dalam menjalankan usaha dan tidak menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan berhenti berbinis.

Soalnya tak sedikit masyarakat yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan.

Owner JGLOW Aesthetic Clinic, Tika Sartika mengatakan, dirinya telah merintis usaha skincare secara online tanpa memiliki klinik sejak tahun 2012 lalu.

Namun dengan kegigihan selama 7 tahun, dirinya berhasil mendirikan sebuah klinik dengan legalitas yang jelas guna menambah kepercayaan pengunjung.

"JGLOW Aesthetic Clinic berdiri dari tahun 2019 dan memiliki 3 cabang di Jalan Kurdi Regency 43A, Kota Bandung, Jalan Terusan Kopo Nomor 558, Kabupaten Bandung, lalu di Surabaya," kata Tika, Kamis, 6 Mei 2021.

Baca Juga: Dear Warga DIY, Simak Imbauan Hamengku Buwono X dalam Menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah

Menurut dia, untuk mempertahankan sebuah usaha di tengah pandemi Covid-19, semua orang tetap harus berusaha semaksimal mungkin, terjun langsung, dan memaksimalkan iklan.

Bagaimana pun hasilnya tetap harus diperjuangkan karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

"Konsisten, jangan patah semangat. Ketika penjualan sedang turun tetap berusaha karena usaha kita pernah naik kan, nah itu bagaimana kita mengembalikan kenaikan tersebut," tuturnya.

Meski begitu, ia tak menampik bahwa pandemi Covid-19 begitu berdampak terhadap bisnisnya. Akan tetapi ia tak patah semangat walaupun sempat mengalami sedikit penurunan pengunjung klinik di awal pandemi Covid-19 15 persen tapi saat ini mengalami kenaikan sebesar 40 persen.

Baca Juga: Tak Terkait Pilpres 2024, Ternyata Ini yang Dibahas AHY dan Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta

Akan tetapi dari segi penjualan produk JGLOW sama sekali tidak mengalami penurunan penjualan dan cenderung naik karena banyak keluhan para pengunjung saat ini adalah acne karena penggunaan masker yang tidak dalam kondisi bersih sehingga membuat kulit menjadi iritasi.

"Permintaan skincare di saat pandemi Covid-19 malah mengalami kenaikan tetapi pengunjung treatment awal pandemi menurun. Tetapi karena mereka di rumah saja dan tidak bisa merawat dengan maksimal sehingga pengunjung treatment mengalami kenaikan," lanjutnya.

"Kebutuhan skincare saat pandemi Covid-19 mungkin menjadi ajang merawat diri bagi para isti atau perempuan. Sebab, ketika hanya berdiam diri malah akan membuat kulit muka menjadi kusam," tambahnya.

Hal tersebut yang mendasari Tika untuk membagi 2 pengunjung JGLOW Aesthetic Clinic di Bandung Raya lalu klinik yang berdomisili di Kopo itu dibuka pada bulan Agustus 2020 lalu. Pasalnya, dirinya tidak ingin tempat usahanya klaster sebaran Covid-19.

JGLOW Aesthetic Clinic itu memiliki keunggulan yakni treatment bagus dengan alat yang kualitas tetapi harganya terjangkau. Sehingga, hanya 1 kali treatment hasil maksimal dan sudah bisa terlihat perbedaannya.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Jumat 7 Mei 2021: Kang Mus Beraksi! Bantai Orang-orang Terminal dan Pasar

Tika menyebut reatment yang paling diminati oleh para pengunjung yaitu Extra Glow Laser dengan teknologi laser yang canggih dengan hasil yang memuaskan. Jika treatment tersebut dilakukan secara rutin akan membuat kulit lebih bersinar.

"Treatment Slik Peel, Co2 Laser, Immune Boster, dan Yellow Laser dengan harga yang sangat terjangkau. Slik Peel Acne dan Chemical Peeling yang paling diminati oleh pengunjung. Harga perawatan di JGLOW Aesthetic Clinic berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 2,5 juta," ujarnya.

JGLOW Aesthetic Clinic menyarankan kepada pengunjung yang mendapatkan resep dokter sebaiknya datang kembali untuk melihat perkembangan treatment sebelumnya. Sebab, JGLOW Aesthetic Clinic memberikan pelayanan gratis konsultasi yang ditangani oleh Sp KK atau estetik.

"Tidak ada biaya konsul tapi dikenakan biaya pendaftaran di awal saja untuk registrasi. Jadi nanti dokter akan mengarahkan. Biasanya harga konsultasi dengan produk itu sama, kalau di sini harga produk murah dan konsultasi dokter gratis sehingga semua kalangan bisa melakukan perawatan kulit di sini," ucapnya.

Baca Juga: Catat! Begini Aturan Main Pembuatan SIKM di DKI Jakarta

Demi meningkatkan pelayanan, Tika selalu memberikan promo di atas 30 persen. Selain itu, kini JGLOW Aesthetic Clinic memiliki mitra yang menjual produk JGLOW yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

"Kalau klinik itu khusus yang ada produk dengan resep dokter sedangkan mitra hanya menjual skincare dengan izin tanpa ada resep," kata Tika.

Dengan demikian, Tika mengajak mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam menjalankan bisnis maupun usahanya sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian. Alhasil, dirinya mampu menggaet 3 ribu reseller dengan tujuan membantu korban PHK dan meningkatkan penjualan produk.

"Penjualan produk mengalami kenaikan sebesar 50 persen karena banyak orang-orang yang menjual JGLOW. Mereka tidak kekurangan pendapatan malahan sekarang pengahasilannya 2 sampai 3 kali lipat dari gaji sebelumnya," tutupnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x