OTT Penyelamat Muka KPK Ditangani Penyidik Tak Lolos TWK, Febri Diansyah: Hormat ! Walau Sudah Distigma

- 10 Mei 2021, 12:55 WIB
Foto: Febri Diansyah apresiasi pegawai KPK
Foto: Febri Diansyah apresiasi pegawai KPK /@febridiansyah/Twitter

GALAMEDIA - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah memberikan tanggapannya soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Bupati Nganjuk.

Febri mengatakan bahwa OTT yang terjaring hari ini pada Bupati Nganjuk justru ditangani oleh penyidik KPK yang masuk dalam daftar 75 pegawai tak lolos TWK.

Hal tersebut disampaikan Febri melalui akun Twitter pribadinya pada Senin 10 Mei 2021. "Sungguh “tidak” berwawasan kebangsaan. Udah masuk list 75, tapi masih OTT," tulis Febri dilansir Galamedia dari Twitter @febridiansyah, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Blunder Jokowi Soal Bipang, Ketua MUI: Mari Teladani Pemimpin yang Baik dan Meminta Maaf saat Teledor

Febri juga memberikan pujian dan penghormatan bagi penyidik yang masih loyalitas dalam memberntas korupsi. "Hormat untuk tim yg masih terus bekerja menjaga bangsa ini dari perilaku korup sekalipun ia dicap dan distigma," tambahnya.

Dari cuitannya, Febri juga menjelaskan beberapa OTT kasus besar berhasil menyelamatkan muka KPK yang justru ditangani oleh penyidik yang tak lolos TWK.

"Jadi gini.. OTT kasus besar yg msh selamatkan muka KPK pasca Revisi UU & Pimpinan baru trnyata ditangani Penyelidik/Penyidik yg justru terancam disingkirkan gara2 tes wawasan kebangsaan yg kontroversial," tegasnya.

Baca Juga: Al-Aqsa Diserang, Cak Imin: Amarah Bukan Solusi, Pemerintah Harus Ajak Israel-Palestina Duduk Bersama

Febri menyebutkan beberapa OTT besar berhasil menyelamatkan muka KPK termasuk OTT pada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. "Misal: OTT KPU, Bansos Covid19, Benur KKP, Cimahi, Gub Sulsel, Nganjuk dll," tambahnya.

Sebelumnya, KPK berhasil mengamankan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat atas dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk, Jawa Timur.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangannya pada Senin 10 Mei 2021.

"Benar KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk, siapa saja dan berapa uang yang diamankan kita sedang melakukan pemeriksaan," kata Ghufron dalam keterangannya dilansir Galamedia pada Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Pelayanan Kontak Tak Langsung Peserta JKN-KIS Jadi Prioritas untuk Cegah Penularan Covid-19 saat Libur Lebaran

Diketahui, Kasatgas Penyelidikan dalam OTT Bupati Nganjuk yaitu Harun Al Rasyid yang merupakan salah satu diantara 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x