Minta Jokowi Bertindak atas Ali Mochtar Ngabalin, Ferry Koto: Lebih Pantas jadi Seperti Denny Siregar

- 14 Mei 2021, 19:46 WIB
Ferry Koto
Ferry Koto /Twitter @ferrykoto

GALAMEDIA - Aktivis dan pegiat media sosial Ferry Koto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) ambil tindakan atas kontroversi yang kembali dilakukan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Ungkapan itu dilayangkan Ferry Koto menyusul pernyataan Ali Mochtar Ngabalin soal 'otak sungsang' yang membuat gaduh publik.

Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya di kritik atas ucapannya yang menyebut pengkritik KPK memiliki 'otak sungsang'.

Seolah tak terima, Ngabalin justru kembali melontarkan kritik kepada Busyro Muqoddas dan Anwar Abbas.

"Pak Presiden Jokowi, hemat saya akan jauh lebih bermanfaat Tadz Ngabalin ini dilepas saja dari KSP," ujar Ferry Koto dalam akun Twitter pribadinya dikutip Galamedia Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Jalur Gaza Gelap Gulita Mulai Lusa, Pasukan Israel Tutup Karem Shalom Hingga Kehabisan Bahan Bakar

Ia melanjutkan bahwa Ngabalin lebih pantas seperti Denny Siregar yang bebas mengeluarkan pernyataan tanpa implikasi negatif kepada pemerintahan.

"Jauh lebih pantas beliau jadi seperti Denny Siregar misal. Karena bebas dia berucap apapun tanpa implikasi negatif pada Pemerintahan," tandasnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin kembali menjadi sorotan lantaran menjawab kritik yang dilayangkan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Ngabalin dikritik oleh Anwar Abbas karena menyebut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Ngabalin menjawab kritik Anwar Abbas dengan menyebut Busyro jangan berbicara laiknya pegiat antikorupsi. Kepada Anwar Abbas pun Ngabalin mengatakan sebaiknya bergabung dengan partai politik (parpol) jika ingin berpolitik.

Baca Juga: BMKG Koreksi Kekuatan Gempa Nias, BPBD Nias Barat: Masyarakat Panik Hingga Berhamburan Keluar Bangunan

"Pak Busyro itu jangan memposisikan diri seperti pegiat LSM antikorupsi di PP Muhammadiyah, Anwar Abbas ya maksudnya itu (mengkritik). Sama seperti Pak Anwar Abbas, kalau mau berpolitik, masuk saja parpol, enggak usah di Muhammadiyah atau MUI. Kasihan, beliau-beliau itu kan orang baik, orang-orang terhormat," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis, 13 Mei 2021.***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah