Dikritik, Said Didu Sebut Kemampuan Ferdinand Hutahaean Hanya Menjilat Saja

- 20 Mei 2021, 18:25 WIB
Foto Muhammad Said Didu
Foto Muhammad Said Didu /Facebook/Muhammad Said Didu/

GALAMEDIA – Muhammad Said Didu (MSD) menanggapi pertanyaan serta komentar politisi Ferdinand Hutahaean terhadapnya baru-baru ini.

Sebelumnya, Ferdinand mempertanyakan MSD melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Ferdinand bertanya, ada apa dengan MSD, karena telah dipecat berkali-kali dalam era Menteri BUMN dan Presiden yang berbeda.

Baca Juga: Kemendes PDTT Apresiasi Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Bandung

Oleh karena itu, Ferdinand berkesimpulan bahwa MSD tidak bisa kerja dan hanya banyak bicara.

"Ada apa ya dengan @msaid_didu ini? Dipecat berkali2 pada era Men BUMN yg berbeda dan era Presiden yg berbeda. Tampaknya memang orang ini tak bisa kerja, hanya banyak omong. Kalau berprestasi tak mgkn dipecat melulu," tulis Ferdinand.

Tak lama cuitan Ferdinand pun dijawab oleh MSD melalui akun Twitternya juga @msaid_didu.

MSD mengatakan bahwa kemampuannya banyak sehingga ia diangkat dan diberhentikan di banyak jabatan.

Baca Juga: Komentari Konflik Palestina-Israel, Rocky Gerung Dapat Kritikan Keras dari Ruhut Sitompul: Dungu!

Lebih lanjut, MSD mengatakan, ia kasihan kepada Ferdinand karena selalu ‘menjilat’ kiri-kanan, atas-bawah namun tak diberikan jabatan apapun.

Bahkan MSD sempat menyemangati Ferdinand untuk terus ‘menjilat’ karena hanya itu kemampuannya.

Tak hanya itu, MSD sempat bertanya di mana SMA Ferdinand dulu?

Baca Juga: Presiden PKS Dorong Pemerintah Jokowi Seret Kejahatan Kemanusiaan Israel ke Dewan HAM PBB

“Masih kurang. Krn punya kemampuan maka saya banyak diangkat dan diberhentikan di banyak jabatan. Justru saya kasihan sama anda krn sdh menjilat kiri-kanan, atas-bawah tp tdk diberikan jbtn. Jangan putus asa, teruslah menjilat krn mungkin hanya itu kemampuan anda. SMAnya di mana?” tulisnya

Namun sampai saat ini cuitan MSD belum ditanggapi balik oleh Ferdinand.

Diketahui, beberapa tahun lalu MSD memang pernah dipecat dua kali dari BUMN, pertama oleh Dahlan Iskan dan kedua oleh Rini Soemarno.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x