Dukung Tingkatkan Perekonomian, Kelompok Usaha Bakrie Sumbang Negara Rp 9 Triliun dari Minerba

- 31 Mei 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi pertambangan batubara yang dikelola PT Bumi Resources (BUMI)./dok.istimewa
Ilustrasi pertambangan batubara yang dikelola PT Bumi Resources (BUMI)./dok.istimewa /

Baca Juga: 7 Kota Termacet di Indonesia, Mengejutkan, Jakarta Posisi Kedua, Pertama Kota Mana?

Tahun ini, BUMI membidik produksi batu bara bisa meningkat menjadi 85-90 juta metric ton.

Selain itu, Bumi Resources juga menjadi penyumbang besar dalam royalti dan devisa hasil ekspor.

Sebagai perbandingan, royalti yang dibayarkan oleh Bumi Resources jauh lebih besar daripada royalti PT Freeport Indonesia maupun perusahaan batu bara lainnya.

Dileep mengatakan, besarnya kontribusi batu bara pada penerimaan negara, masih melebihi hasil tambang lainnya seperti nikel, zinc, maupun emas.

Hal ini pun terlihat dari PNBP yang dicatatkan oleh pemerintah, sepanjang 2020 ESDM mencatat PNBP mencapai Rp 34,6 triliun melebihi dari target Rp 31,41 triliun.

Baca Juga: CONMEBOL Batalkan Argentina Sebagai Tuan Rumah Copa America 2021 Usai Covid-19 Meninggi

Dari jumlah tersebut sekitar 85 persen berasal dari sektor batu bara sendiri hampir Rp 30 triliun.

Dileep menuturkan, KUB melalui BUMI juga berkomitmen mendukung Pemerintah program gasifikasi batu bara dan diperkirakan akan dimulai 2025.

Untuk gasifikasi menurutnya baru akan mulai memasok untuk proyek hilirisasi batu bara tersebut baru dimulai paling cepat pada 2023-2024.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah