dr Andi Khomeini Takdir Soroti Tingginya Kuota Haji Untuk Malaysia: Semoga Teman-teman Sehat

- 3 Juni 2021, 22:19 WIB
dr Andi Khomeini.
dr Andi Khomeini. /@dr_koko28

GALAMEDIA – dr Andi Khomeini Takdir turut menanggapi perihal tidak diberikannya izin masuk ke Arab Saudi bagi Warga Negara Indonesia (WNI).

Tentunya, hal tersebut memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan calon jemaah haji asal Indonesia.

Dokter relawan Covid-19 ini menyebut jika kondisi yang dialami calon jemaah haji asal Indonesia saat ini bertolak belakang dengan kondisi di Malaysia satu bulan yang lalu.

Pada Maret 2021, Arab Saudi resmi menggelontorkan 10 ribu kuota haji untuk Malaysia.

Kendati demikian, dr. Andi berharap agar calon jemaah haji asal Malaysia senantiasa diberikan kesehatan.

Baca Juga: Ramai Tagar #KemanainDanaHajinya, Menag Gus Yaqut: Keputusan Ini Pahit, Tapi...

“Semoga teman-teman jemaah haji Malaysia senantiasa sehat,” ujar dr, Andi melalui akun Twitter @AndiKhomeini, seperti dilansir Galamedia pada Kamis, 3 Juni 2021.

Selain itu, Ketua Junior Doctor Network ini berharap agar calon jemaah haji asal Malaysia menjadi haji yang mabrur.

“Dan jadi haji mabrur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengungkapkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah sepakat akan menggelontorkan 10 ribu kuota haji untuk Malaysia.

Kesepakatan itu diperoleh seusai Muhyiddin menggelar pertemuan langsung dengan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed Salman di Istana Kerajaan Arab Saudi, 11 Maret 2021.

Baca Juga: 2 Tahun Jemaah Indonesia Tak Bisa Berangkat Haji, Habib Ja'far: Sedih Tentu! Tapi Tuhan Ada di Hatimu!

Selain itu, pertemuan ini juga turut dihadiri Wakil Perdana Menteri Arab Saudi, Putera Mohammed dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Tun Hussein.

Kemudian pertemuan berdurasi 90 menit ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kesepahaman atau MOU di antara kedua negara yakni Arab Saudi dan Malaysia.

Sebagai informasi, pertemuan ini merupakan puncak dari kunjungan kerja Muhyiddin ke Arab Saudi selama empat hari yang tentunya di setiap pertemuannya sudah memperhatikan protokol kesehatan. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x