Bertambah 11, Santri Pontren Al Kasyaf Cimekar Cileunyi Terpapar Covid-19 jadi 54 Orang

- 14 Juni 2021, 21:04 WIB
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19./Engkos Kosasih/Galamedia
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Santri pondok pesantren (Pontren) Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 11, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang terpapar Covid-19 bertambah 11 orang.

Dengan bertambah 11 santri ini, totalnya yang terpapar kini jadi 54 orang yang sebelumnya 43 orang.

Yanto, pengelola Pontren Yatim-Dhuafa Al Kasyaf membenarkan jika di Pontren Al Kasyaf yang terpapar Covid-19 kini totalnya jadi 54 santri.

"Sebelumnya kan dari hasil swab test antigen terhadap 100 lebih penghuni pontren baik secara mandiri atau pun oleh petugas medis dari Puskesmas Cinunuk, 43 santri di antaranya positif Covid-19. Ternyata jumlahnya bertambah setelah dari 13 santri di swab tes PCR oleh Puskesmas Cinunuk, 11 orang positif Covid-19," terangnya, Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Heboh Skandal Impor Emas Rp 47,1 Triliun, Politisi PDIP: Ini Bukan Uang Kecil, Kita Lagi Susah!

Meski memprihatinkan, kata Yanto, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganannya.

"Kami pun telah me-lockdown kawasan pontren dan puluhan santri pun kini telah melakukan isolasi mandiri di asrama. Termasuk disiplin prokes 5M benar-benar ditegakkan. Sambil berdoa dan berikhtiar, berharap puluhan santri ini segera sembuh dan tak menyebar," harap Yanto.

Sementara itu Kepala Puskesmas Cinunuk, dr. Hj. Yan Elfy ketika dikonfirmasi terkait jumlah 54 orang santri di Pontren Al Khasaf yang terpapar Covid-19 setelah bertambah 11 orang perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak pengelola pontren.

"Jumlah santri yang terpapar harus terlebih dahulu disinkronkan dan dikomunikasikan. Dari catatan di Puskesmas Cinunuk tercatat 36 santri hasil swab tes antigen positif Covid-19," terangnya.

Baca Juga: Gempa M 4,3 Guncang Jambi, Rumah-rumah Seperti Digoyang, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

"Ke-36 tersebut, 33 di swab antigen oleh Puskesmas Cinunuk, 3 secara mandiri. Dari 36 tersebut, 13 orang ditindaklanjuti dengan swab tes PCR, 11 hasilnya positif Covid-19, 2 orang masih menunggu hasilnya," paparnya.

Meski perlu disinkronkan dan dikomunikasikan dengan pengelola pontren terkait jumlah yang positif Covid-19, menurut Yan Elfy pihaknya terus melakukan berbagai upapaya pananganan agar sebaran Covid-19 di klaster Pontren Al Kasyaf tak terus menyebar.

"Kita juga ucapkan terima kasih pihak pengelola pontren telah me- lockdown pontrennya dan puluhan santri yang terpapar Covid-19 saat ini telah melakukan isolasi mandiri di asrama dalam upaya memutus mata rantai covid-19," kata Yan Elfy yang puskesmasnya membawahi Desa Cimekar dan Desa Cinunuk.

Baca Juga: Para Guru Besar Desak Pemanggilan Paksa Firli Bahuri Cs, Komnas HAM: Besok Sampai Kamis Ada Pemeriksaan

Terkait sebaran Covid-19 di klaster Pontren Al Kasyaf di Desa Cimekar ini, Camat Cileunyi Solihin mengaku prihatin dan telah ditangani oleh Posko PPKM Desa Cimekar dan Posko PPKM Kecamatan.

"Memang sebaran Covid-19 secara umum di Kabupaten Bandung mengalami lonjakan, termasuk di sejumlah desa di Kecamatan Cileunyi," kata dia.

"Dalam memutus mata rantai Covid-19 di Cileunyi semua pihak harus turut terlibat dan peduli termasuk masyarakat. Tak lupa pula masyarakat tak abai akan disiplin prokes 5M," kata Solihin yang juga Ketua Satgas penangan Covid-19 Kecamatan Cileunyi ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x