Sikapi Lonjakan Kasus Covid 19, Pemkab Sumedang Orkestrasi Modal Sosial

- 19 Juni 2021, 20:33 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir.
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir. /Ade Hadeli/Galamedia//

"Untuk mengontrolnya lakukan kembali monitoring pendisiplinan warga dan patroli kewilayahan. Sosialisasikan prokes makin masif lagi, serta PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala Mikro di desa lebih diintensifkan," tandasnya.

Baca Juga: Isu Jokowi 3 Periode Tuai Kritikan, Ruhut Sitompul: Suara Rakyat Suara Tuhan

Demikian pula pembatasan jam operasinal rumah makan, mini market, dan pusat perbelanjaan sampai pukul 18.00 WIB dengan pengunjung maksimal 50 persen.

Hal yang sama diterapkan untuk pengurangan kapasitas di tempat ibadah, perkantoran, pariwisata, dan rumah makan. "Bagi para karyawan WFH ditingkatkan menjadi 75 persen. Aktivitas di tempat ibadah maksimal 25 persen dari total kapasitas," ungkapnya.

Namun demikian, seluruh upaya yang dilakukan Pemkab Sumedang tidak akan berhasil tanpa peran serta semua unsur masyarakat.

Untuk itu, mari hadirkan 'sense of crisis'. Jadilah teladan di masyarakat. Bantu sosialisasi. Ringankan masyarakat yang terkena dampak dengan gotong royong. Tetap jaga diri, keluarga dan lingkungan di sekitar.

Baca Juga: Tayang Dini Hari, Berikut Link Streaming dan Spoiler Tokyo Revengers Episode 11: Masalah Baru Muncul

"Covid-19 merupakan masalah bersama dan harus dihadapi bersama. Kita harus saling menguatkan dalam kondisi saat ini dan tidak saling menyalahkan. Semua harus bersatu padu. Dengan kekuatan dan kebersamaan kita akan dengan cepat menemukan solusinya. Semoga penanganan pandemi Covid-19 segera tuntas. Tetaplah waspada. Patuhi prokes dengam baik. Biasakan memakai masker dengan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah