GALAMEDIA - Isu usulan perubahan masa jabatan presiden kembali ramai diperbincangkan publik.
Seperti yang diketahui jabatan presiden yang semula maksimal dua periode, baru-baru ini disampaikan diusulkan menjadi tiga periode.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai usulan jabatan presiden menjadi tiga periode merupakan sikap yang membunuh demokrasi dan mengkhianati nilai reformasi.
Baca Juga: Soroti Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila, Fadli Zon: Ini Teknik Adu Domba
“Ide tiga periode membunuh demokrasi dan mengkhianati nilai reformasi,” cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Minggu, 20 Juni 2021.
Lebih lanjut, ia menegaskan sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat.
“Sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat,” lanjutnya.
Baca Juga: Tulis Pesan Manis di Hari Ulang Tahun Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Semoga Kita Disegerakan Stay di...
Mardani juga mengatakan ide jabatan presiden menjadi tiga periode sangat berbahaya dan wajib dilawan.
“Ide tiga periode berbahaya dan wajib dilawan,” tegasnya.
Untuk itu ia menyarankan agar Jokowi bertindak tegas serta menentang kemunculan gagasan tiga periode.
“Pak Jokowi perlu lebih tegas menentang ide tiga periode,” tuturnya.
Seperti yang diketahui wacana mendorong Presiden Jokowi untuk periode ketiga di antaranya disampaikan Relawan JokPro 2024 yang digagas M. Qodari yang sebelumnya berencana membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Baca Juga: Terkait TWK KPK, Fadli Zon: Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila Adalah Teknik Adu Domba
Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tadi.
"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media pada Februari-Maret 2021," katanya.
Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana tiga periode tersebut.***