Network
GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini masih menjadi krisis yang belum dapat ditanggulangi.
Covid-19 yang mewabah tidak hanya menyerang masyarakat biasa namun juga pemerintahan.
Kini diketahui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menerapakan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca Juga: Tagar #3PeriodeMbahmu Bergema, Warganet Ramai-ramai Tolak Jokowi Memimpin Lagi: Gak Becus Urus Negara
Kebijakan tersebut disampaikan langsung Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Kebijakan diterapkan bagi seluruh pegawai di lingkungan kementeriannya usai 50 pegawai Kemenparekraf terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami prihatin ada 50 rekan kami terkonfimasi terkena covid-19. Kami doakan saudara-saudara kita segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," jelas Sandiaga dalam konferensi pers virtual, yang dikutip Galamedia dari PMJ News.
Baca Juga: 15 Tahun Kerja Rodi Menanti, Ancam Dinasti Kekuasaan Kim Jong Un Korea Utara Buru Pencinta K-pop dan Drakor
Dalam konferensi pers virtual tersebut, Sandiaga mengakui meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini menjadi tantangan berat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satunya Provinsi Bali, yang roda perekonomiannya berporos pada sektor pariwisata.
Bali diprediksi akan kembali mengalami kontraksi pada kuartal II sampai minus 8 persen.
Walaupun demikian, Sandiaga mengatakan pandemi harus dihadapi dengan berbagai inovasi.
Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Hari Ini 23 Juni 2021: Antam Naik Lagi 1 Gram Rp 973.000
"Ini memaksa kita meningkatkan inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan kepatuhan terhadap protokol yang ketat dan disiplin," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, sejumlah kementerian dan lembaga sudah mengambil kebijakan WFH usai melonjaknya penyebaran varian baru virus corona delta
Instansi pemerintah yang telah menerapkan WFH di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Kota Bandung Disinfeksi Lapas Sukamiskin
Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga kini mencatat ada 335 WNI yang meninggal dunia akibat Covid-19 per 22 Juni 2021 sehingga total menjadi 55.291 orang meninggal dunia. Sementara kasus positif bertambah 13.668 orang.
Jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 2.018.113.
Sementara kasus sembuh Covid-19 bertambah 8.375 orang sehingga total per 22 Juni 2021 menjadi 1.810.136.***
