Kabar Duka Kembali Menyelimuti Tanah Air, Menko Polhukam Mahfud MD Berduka atas Berpulangnya Muhammad Assegaf

- 23 Juni 2021, 14:15 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Foto: Antara.

GALAMEDIA - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air khususnya dunia advokat. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berduka cita atas meninggalnya Muhammad Assegaf atau M Assegaf.

M Assegaf adalah seorang advokat senior yang telah banyak berkiprah di dunia hukum Indonesia yang meninggal pada Selasa, 22 Juni 2021 kemarin.

Melansir cuitan akun Twitter pribadinya, Mahfud MD mengungkapkan duka cita mendalam atas wafatnya M Assegaf.

Dikatakan Mahfud MD bahwa M Assegaf adalah seorang tokoh advokat yang penuh dedikasi dan sempat menjadi seorang tokoh politik dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Jabar-Republik Ceko Bahas Potensi Kerja Sama di Bidang Kesehatan

"Semoga Allah merahmati. Advokat M Assegaf wafat," demikian tulis Mahfud MD dalam cuitannya dikutip Galamedia Rabu, 23 Juni 2021.

"Di awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN tapi dipecat karena menjadi pembela keluarga Soeharto," jelas Mahfud MD.

Lantas ia menjelaskan salah satu pesan dari sosok M Assegaf berkaitan dengan profesinya sebagai advokat.

"Kata dia, advokat itu harus membela siapa pun yang meminta pembelaan seperti halnya dokter yang harus mengobati orang sakit, penjahat berat sekalipun," pungkas Mahfud MD.

Baca Juga: Infrastruktur Cuma Bisa Dikerjakan Rezim Otoriter, Politisi PDIP: Pak Jokowi Melakukannya dalam Demokratis

Sebagai informasi, di jagat hukum Indonesia, M Assegaf sudah malang melintang membela klien dari berbagai kalangan, seperti Presiden RI ke-2 Soeharto hingga Habib Rizieq Shihab (HRS).

Semula M Assegaf menapak karier advokat di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama Adnan Buyung Nasution.

Setelah itu, ia aktif membela klien berbasiskan hak asasi manusia (HAM).

Seperti dijelaskan Mahfud MD, selama berkiprah, M Assegaf memang membela klien tidak pandang bulu, salah satunya Presiden RI ke-2 Soeharto setelah ia lengser.

Padahal, saat Soeharto masih hidup, M Assegaf termasuk orang yang suka mengkritik presiden yang menjabat selama 32 tahun itu

Bahkan pada 2008, M Assegaf membela HRS di PN Jakpus. Ia mengaku kerap membela terdakwa pada kasus-kasus yang dinilai kontroversial.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x