Network
GALAMEDIA – Kasus Covid-19 yang kini kembali melonjak dengan varian baru membuat angka kematian juga ikut naik.
Diketahui, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah merupakan tiga daerah di Indonesia yang disebut sebagai penyumbang kasus terbesar.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merasa prihatin. Ia menyampaikannya melalui akun Twitter @aniesbaswedan.
Baca Juga: Jaga Imun, Jabar Terima 25.000 Suplemen Untuk Tenaga Kesehatan
"Kematian itu tak sekadar angka statistik. Tapi tentang saudara kita, orang-orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta," cuitnya seperti dikutip Galamedia, Kamis (24 Juni 2021).
"Kini mereka dipisah selamanya. Ingatlah, bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira," sambungnya.
Tak lupa, Anies meminta masyarakat untuk terus berikhtiar dan menghindari kegiatan yang berpotensi menularkan Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Sentil Perdebatan Soal Lockdown dan PPKM Mikro: Keduanya Sama, Jangan Dipertentangkan!
"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan," tulisnya
Anies pun mengajak masyarakat mendatangi tempat vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar menghadapi Covid-19.
"Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," tutupnya.
Baca Juga: Kejagung Lelang aset 17 Kapal Milik Tersangka Asabri, Harga Mulai Rp1 Miliar
Cuitannya tersebut menarik perhatian warganet, salah satunya eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Ia mengomentari sikap Anies yang menurutnya lebih cocok menjadi penyair atau pujangga melalui akun @ferdinandhaean3 pada Rabu (23 Juni 2021).
"Dia mmg cocoknya jadi penyair, pujangga, bukan Gubernur," ungkapnya.
Baca Juga: Penelitian Oxford: Dua Vaksin Ini Ampuh Lawan Varian Delta Covid-19
Cuitan Ferdinand memicu pro kontra tentang sikap sang gubernur.
Sebagian mengiyakan namun namun tak sedikit juga mengatakan Anies cocok menjadi gubernur karena dapat merangkul masyarakat melalui kata-katanya.***
