GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki peluang untuk maju menjadi calon presiden (Capres) atau calon wakil presiden (Cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Untuk itu, putra sulung Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini perlu membangun koalisi baru dengan partai-partai lain.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Setiabudhi Rangkasbitung, Banten, Harits Hijrah Wicaksana, Sabtu, 26 Juni 2021.
“Kita melihat momentum AHY sudah tepat menjalin komunikasi dengan Partai Kesejahteraan Sosial dan Partai Persatuan Pembangunan. Itu langkah positif AHY bermain di kancah elite politik nasional untuk membangun elektoral 2024,” katanya.
Karenanya, figur AHY harus bergerak cepat jika ingin bertarung pada Pilpres 2024 dengan membangun koalisi baru dengan partai-partai yang senada untuk membentuk poros baru dalam Pilpres mendatang.
Pertarungan Pilpres 2024 tentu sangat berkompetisi, sehingga AHY harus memiliki panggung untuk meraih prestasi hasil karya yang bisa dijual untuk kampanye.
Selama ini, kata dia, AHY belum memiliki panggung juga prestasi yang diraih, bahkan menjadi menteri pun tidak. Oleh karena itu, momentum AHY sangat tepat jika menjalin silaturahmi dengan partai yang senada untuk menyinergikan kemungkinan berkoalisi untuk membentuk poros baru pada Pilpres 2024.
Pembentukan poros baru itu, kata dia, dimungkinkan Pilpres 2024 diikuti tiga sampai empat pasangan calon presiden. Apabila Pilpres diikuti tiga sampai empat pasangan, tentu cukup menarik karena masyarakat bisa memilih alternatif pilihan.