Minta TNI-Polri Tak Galak Saat Menertibkan Mobilitas Rakyat, Andi Arief: Sama-sama Korban Pandemi, Bersatulah!

- 6 Juli 2021, 17:51 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief. /twitter.com/Andiarief__/

GALAMEDIA - Saat ini Indonesia tengah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali.

PPKM Darurat tersebut dilakukan mulai dari 3-20 Juli 2021.

Perlu diketahui, saat ini lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia terpapar covid-19.

Dalam hal ini, Jokowi resmi menerapkan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Jui hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," ujar Jokowi.

PPKM Darurat menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Penyebar Disinformasi Terkait Kegiatan di Gereja

PPKM Darurat juga akan membatasi sejumlah aktivitas seperti bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengerahkan seluruh aparat negara, yakni TNI dan Polri untuk membantu menekan pergerakan masyarakat selama PPKM Darurat berlangsung.

Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief pun meminta kepada TNI dan polisi agar tidak terlalu galak kepada masyarakat dalam menegakkan aturan PPKM Darurat.

“Pak Polisi dan Bapak TNI di lapangan yang sedang menertibkan mobilitas rakyat, agar jangan terlalu galak dan tetap bijaksana,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @Andiarief__ pada Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Mati-matian Basmi Corona, Annisa Pohan Justru Geleng-geleng Lihat Aksi Nyeleneh Fadjroel Rachman

Dalam unggahannya, Andi menilai bahwa TNI dan polisi memiliki kesamaan dengan rakyat, yakni sama-sama menjadi korban kesalahan penanganan pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x