Megawati Klaim Dirinya Pembuat BMKG, Cek Sejarah Berdirinya BMKG, Disahkah Oleh SBY?

- 30 Juli 2021, 15:59 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Foto: Dok. PDIP/
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Foto: Dok. PDIP/ /

Penasaran dengan sejarah berdirinya BMKG? Berikut adalah sejarah berdirinya BMKG dikutip Galamedia dari laman BMKG.

Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor.

Baca Juga: Balas Sindiran Ali Ngabalin, Rizal Ramli: Itu Si Nyebelin, Otak Dimana Eui?

Pada 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut diresmikan Pemerintah Hindia Belanda menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Observatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma.

Pada 1879 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada 1902 pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor.

Pada 1912 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada 1930.

Pada masa pendudukan Jepang antara 1942 sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho Kauso Kusho.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945, instansi tersebut dipecah menjadi dua.

Baca Juga: Sentil Rocky Gerung yang Sebut Kebijakan Dungu, Henry Subiakto: Kedunguan Menghasilkan Kata-kata Dungu

Pada 1949, setelah penyerahan kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche Dienst diubah menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x