Miliki Ketahanan Super, Angkatan Laut AS Tak Lagi Khawatirkan Rudal Pembunuh Kapal Milik China dan Rusia

- 12 Agustus 2021, 09:30 WIB
USS Gerald R. Ford dalam uji coba ledakan.
USS Gerald R. Ford dalam uji coba ledakan. /Twitter @USNavy/

 

GALAMEDIA - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengirimkan pesan kepada China dan Rusia bahwa kini armada lautnya tidak lagi mengkhawatirkan rudal berjuluk 'ship killer' (pembunuh kapal) usai sukses melakukan uji coba dampak ledakan terhadap USS Gerald R. Ford.

Hal tersebut diungkapkan pengamat militer China seperti dilaporkan South China Morning Post, Kamis, 12 Agustus 2021.

Dalam siaran persnya, Senin, 9 Agustus 2021, Angkatan Laut AS mengungkapkan, uji coba guncangan kapal tuntas pada Minggu, 8 Agustus 2021 di lepas pantai Florida, melanjutkan uji coba sebelumnya pada 18 Juni dan 16 Juli 2021.

Kapal induk tidak berdampak besar akibat ledakan hanya sedikit mengalami kerusakan, kata para pejabat.

Dalam uji coba di Samudra Atlantik, bahan peledak sebanyak 40.000lbs (18 ton) - setara dengan gempa 3,9 berkekuatan - diledakkan di bawah air. Data hasilnya uji langsung dikumpulkan.

Baca Juga: Richard Lee Telpon Dengan Suara Ketakutan, Pengacara: Saya Enggak Tau Dokter Richardnya Ada di Mana

"Tes yang ditunjukkan - dan terbukti ke kru, cukup dramatis - bahwa kapal akan dapat menahan guncangan yang tangguh dan terus beroperasi di bawah kondisi ekstrem," kata Brian Metcalf, manajer kantor program kapal induk Angkatan Laut di masa depan.

Uji coba kejut dirancang untuk memeriksa daya tahan guncangan dan kemampuan kapal untuk mempertahankan operasi di lingkungan tempur yang disimulasikan.

Kerusakan kecil pada USS Gerald R. Ford akan dinilai dan diperbaiki selama pemeliharaan yang direncanakan sebelum penyebaran yang dijadwalkan tahun depan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x