Negara Tetangga Dikabarkan Siap Bayar Rp3,4 Triliun untuk Vaksin Nusantara

- 24 Agustus 2021, 21:06 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat mendapat suntikan Vaksin Nusantara dari Terawan Agus Putranto.
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat mendapat suntikan Vaksin Nusantara dari Terawan Agus Putranto. /Instagram Moeldoko/

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Proffesor Nidom Foundation (PNF), Prof Dr Chairul Anwar Nidom menyebutkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Vaksin Nusantara.

"Saya berharap inilah jalan keluar dari pandemi atau dari virus-virus yang tidak bisa didekati dengan vaksin konvensional. Bahkan, dengan Vaksin Nusantara, berbagai penyakit dapat diatasi seperti demam berdarah, HIV, Ebola," imbuhnya dalam Channel YouTube Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Kantongi Lokasi Sembunyi Harun Masiku, KPK: Mau ke Sana Tapi Bingung Pandemi

Siti Fadilah Supari mengungkapkan kondisi dirinya usai disuntik Vaksin Nusantara. Menurut Siti Fadilah, usai makan nasi tangan tangan biasanya bengkak kini malah tidak sama sekali.

"Vaksin biasa bikin inflamasi, namun Vaksin Nusantara tidak ditemukan," ucapnya.

Siti Fadilah mengatakan, Vaksin AstraZeneca yang sudah jelas menimbulkan inflimasi saja ditandatangani, lantas kenapa Vaksin Nusantara tidak didukung.

Dalam kesempatan itu Prof Nidom mengatakan, Vaksin Nusantara sudah dipesan sebanyak 5,2 juta dosis.

"Saya dengar Turki sudah pesan 5.2 juta Vaksin Nusantara," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x