Sindir Presiden Jokowi? Bossman Mardigu: Itu Kepemimpinan Pengecut Namanya

- 3 September 2021, 10:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Sekretariat Presiden/
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Sekretariat Presiden/ /

"Sulit kita men-challenger mereka untuk mau menampilan live di media publik mendebatkan keputusan, mereka ditantang dengan pendapat lain atau ilmu lain," katanya.

"Bayangkan kita lewat udara aja mereka udah jiper apalagi berhadapan tekencing-kencing jangan-jangan itu pejabat-pejabat," celotehnya.

Ia pun mengingatkan ketika burka atau cadar dilarang di Prancis, maka Presiden Prancis kala itu Nicolas Sarkozy ditantang debat di depan umum. "Dia berani maju menjawab setiap serangan sintesa lawan bicaranya," ujarnya.

Meski tak diakhiri sebuah kesimpulan, menurutnya, namun ada dalam hati setiap pemirsa bahwa keputusan Presiden Perancis tersebut memang ada dasar landasan keputusannya yang dia fahami dengan kuat.

"Jadi ngerti juga ni orang, presiden tidak ngumpet di belakang menterinya yang tidak bisa kerja atau kebanyakan pekerjaan, tetapi berani berduel pendapatnya dengan pakar yang bersebrangan dengan keputusannya. Ini membuat rakyat salut walau tetap berbeda," katanya.

Presiden di negara Eropa Barat atau Amerika sudah terbiasa mendapat tantangan debat publik sehingga di negara tersebut jarang ada demo yang berakhir dengan tindakan anarkis. Itu karena adanya dialog-dialog yang tercipta.

"Mereka tetap turun ke jalan, namun dialog selalu terjaga," ujarnya.

Secara satire, Bossman berharap, pemimpin tertinggi di negara tetangga berani seperti itu.

"Kalau kebijakannya bersifat nasional ya presiden yang turun tangan. Ini dialog loh ya bukan monolog seperti saat ini, monolog itu pidato-pidato. sekali lagi Ciptakan dialog," pesannya.

Ia pun mengingatkan agar pejabat juga harus berani jantan berhadapan dengan yang beda pendapat dalam kebijakannya atau ke kementeriannya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x