Dubes RI Buka Peluang Pertumbuhan Komunitas Ekonomi Berbasis Pesantren dari Luxor Mesir

- 7 September 2021, 15:34 WIB
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam seminar dan business meeting Indonesia- Egypt Update "Pandemic and Economic Recovery; Ways to move ahead" yang diselenggarakan oleh KBRI Cairo di Hilton Luxor, 6 September 2021.
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam seminar dan business meeting Indonesia- Egypt Update "Pandemic and Economic Recovery; Ways to move ahead" yang diselenggarakan oleh KBRI Cairo di Hilton Luxor, 6 September 2021. /

GALAMEDIA - Kedekatan Hubungan Indonesia dengan Mesir sudah terjalin sejak sebelum kemerdekaan, hal ini ditandai dengan adanya ruwaq jawi, asrama mahasiswa asal Nusantara di kompleks Universitas Al Azhar.

Kedekatan ini secara terus menerus menjadi komitmen bersama dalam membangun hubungan dengan Mesir.

Mesir merupakan mitra strategis bagi Indonesia, hubungan ekonomi perdagangan antara Indonesia dan Mesir juga terus bertumbuh di masa Pandemi, total nilai perdagangan kedua negara juga naik sebesar USD785 juta atau meningkat 37,4% dalam Januari-Mei 2021 dibanding USD 571 juta periode yang sama tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam seminar dan business meeting Indonesia- Egypt Update "Pandemic and Economic Recovery; Ways to move ahead" yang diselenggarakan oleh KBRI Cairo di Hilton Luxor, 6 September 2021.

Dubes Lutfi Rauf melanjutkan dalam diskusi , Desember 2020, jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital mencapai 3,8 juta. Bahkan, per Maret 2021, jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital kembali melonjak menjadi 4,8 juta, termasuk yang saat ini hadirnya ASDIN Pesantren di tengah forum ini.

Baca Juga: Anies Baswedan Lemah ke Holywings, DPP KNPI: Jangan-Jangan Punya Beking Yang Kuat Sampai Anies Tak Berani


Mohamed Abdel Kader Khairi, Wakil Gubernur Provinsi Luxor saat mengunjungi booth ASDIN Pesantren yang memamerkan produk Pesantren bersama produk unggulan dan industri Strategis Indonesia mengapresiasi para alumni Azhar yang mengembangkan kerjasama bisnis antara Indonesia dan Mesir.

Selain itu Pemda Luxor berharap kerjasama antara kedua negara akan terus berlanjut dan meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan, UMKM dan sejumlah bidang lainnya.


Zainur Rofiq, Ketua ASDIN Pesantren, Anggota Go Export Indonesia yang turut hadir dalam seminar menyampaikan apresiasi kepada KBRI Kairo yang telah memberikan peluang untuk memasarkan produk asosiasi dagang dan inkubasi bisnis (ASDIN) Pesantren yang saat ini mencapai 1070 produk dan terdapat 120 perusahaan yang sudah siap ekspor dan rata rata alumni Azhar.


Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto mengulas, keberadaan pondok pesantren di Indonesia merupakan potensi besar untuk pelaku ekonomi syariah dan industri halal agar dapat mengisi ceruk pasar ekspor produk pangan, makanan olahan dan produk industri halal lainnya yang sangat dibutuhkan pasar Mesir.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x