TERUNGKAP! Tudingan Rasisme kepada Natalius Pigai Terkait dengan Pilgub 2024

- 5 Oktober 2021, 07:10 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun./

"Soalnya orang ini memiliki hubungan dengan orang yang memiliki robot. Robot di sini adalah orang yang bisa mengendalikan opini nasional. Untuk hancurkan saya, saya pun dilabeli rasis," jelasnya.

Setelah itu, lanjut dia, kasus ini pun dikembangkan oleh para pendukung Joko Widodo dan Ganjar Pranowo dengan tuduhan rasisme, penghinaan kepada kepala negara, berbuat keonaran dan ujaran kebencian.

Pigai menyatakan pernyataannya tersebut dalam Twitter tersebut jauh dari hal rasisme. Hal itu hanya bersifat kritikan kepada pejabat negara.

Baca Juga: Megawati Gulingkan Gus Dur dari Jabatan Presiden, Pengamat: Sangat Tendesius, Ingin Menyudutkan

Ia mengaku mengingatkan kepada Ganjar Pranowo agar jangan sekadar kapitalisasi Papua sebagai pencitraan politik belaka.

"Itu saya mengingatkan Pak Ganjar, kamu boleh kapitalisasi Papua, saya ingatkan jangan seperti Pak Jokowi. Membangun citra, ujung-ujungnya rampas sumber daya alam, melakukan kekerasan di Papua, dan rasisme kepada orang Papua," sebutnya.

Hal itu pun disampaikannya bukan kepada sosok pribadi melainkan kepada pejabat negara. Ganjar Pranowo pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, yang pernah menangani permasalahan Papua.

"Karena Pak Jokowi dulu 2014. Membangun pencitraan di Papua. Dijadikan komoditas politik," ujarnya seraya mangaku pernah menjadi Timses Jokowi saat itu.

Namun karena adanya kepentingan dari kelompok tertentu, opini rasisme yang ditudingkan kepadanya terus dibangun. Sehingga akhirnya tudingan tersebut pun dikembangkan kelompok militan yang tidak mengetahui kebenarannya.

"Orang yang melaporkan saya ke Polda, menurut saya, sah-sah saja dan mereka menggunakan hak konstitusionalnya. Kami menghormatinya. Tapi mereka tak pernah bertanya kepada kita," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x