Bupati Sumedang: Diperlukan Adanya Perubahan Pola Pikir Dan Budaya Kerja Aparatur

- 5 Oktober 2021, 18:54 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir,  melakukan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa, bertempat di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kab.Sumedang .
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, melakukan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa, bertempat di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kab.Sumedang . /Ade Hadeli/Galamedia///

GALAMEDIA - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menegaskan, bahwa untuk melakukan pembaharuan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, diperlukan adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur pemerintah.

Hal itu disampaikan Bupati, dihadapan para Kepala Desa pada acara Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa, bertempat di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kab.Sumedang.

"Perubahan menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan SDM, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola tata pemerintahan desa yang baik, dengan aparatur yang berintegritas tinggi, produktif dan melayani secara prima. Semua itu harus menjadi komitmen dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik," ujar Bupati, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Doa Manjur Agar yang Punya Utang Cepat Melunasi Kewajibannya, Amalkan Segera Agar Dapat Pahala

Lahirnya SAKIP Desa di Kabupaten Sumedang dilatarbelakangi, akan tingginya resiko terhadap penyimpangan danayang dikelola di desa, yang alokasinya cukup besar.

SAKIP Desa merupakan jawaban untuk mengukur keberhasilan pengelolaan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa serta dilaksanakan oleh pemerintah desa, mulai dari perencanaan kinerja sampai dengan evaluasi kinerja.

Melalui evaluasi SAKIP Desa, diharapkan para kepala desa beserta perangkatnya, akan terus termotivasi untuk melakukam perbaikan-perbaikan, sehingga bisa berjalan dengan baik, lebih akuntabel, bisa lebih berkinerja, dan berorintasi pada hasil. Yang pada akhirnya semua bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Buruh Kembali Miliki Partai, Fadli Zon ke Said Iqbal: Mari Kawal Demokrasi dan Sejahterakan Kaum Buruh

"Berdasarkan evalaluasi, jumlah desa yang berada pada interval 71 sampai dengan 85 atau Kategori B sebanyak 1 desa. Lalu untuk interval dari 56 sampai 70 atau Kategori C sebanyak 138 desa. Sedangkan interval 0 sampai 55 atau kategori D sebanyak 131 desa," ungkapnya.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x