Dengan demikian, pangsa pasar UMKM, termasuk UMKM Jawa Barat dapat menembus pasar global melalui Xpora.
Sebelumnya pada 15 Oktober 2021 lalu, Xpora Bandung telah melakukan business matching antara SBE Priangan (PT Hana Mandiri Sejahtera, industri pengolahan ubi) dengan Forest Harvest Hong Kong yang merupakan nasabah Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Hong Kong.
Baca Juga: Produk Jabar Siap Jawab Kebutuhan Pasar Global
Sehingga hasil bumi Jawa Barat akan dapat dinikmati oleh konsumen di Hongkong.
"Selain itu, BNI Wilayah 04 juga telah memiliki UKMN Binaan yaitu CV Frinsa Agrolestari, yang telah melakukan ekspor 13 Ton Green Bean Coffee ke Minneapolis, AS," terangnya.
"Dengan adanya Xpora di Bandung, tentu ke depannya akan semakin banyak UMKM Jawa Barat yang eksis di kancah global. Untuk informasi lebih lanjut terkait Xpora, dapat mengakses https://xpora.bni.co.id/," tambah Edy.
Lebih lanjut disampaikan Edy, dalam memberikan pendampingan, Xpora Bandung menjalin kerja sama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga untuk mendorong kesiapan dan kualitas mereka.
BNI Wilayah 04 telah melakukan sosialisasi Xpora dengan UMKM Binaan Kemenkop, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat, Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat, Komunitas Bisa Ekspor Bandung.
Baca Juga: Gema Keadilan Berikan Tiga Rekomendasi Untuk Pemprov Jabar
Sebelumnya pada 5-7 Oktober 2021, Xpora Bandung bekerjasama dengan Kemendag mengadakan PPEI (Pendidikan Pelatihan Ekspor Indonesia) dengan topik "Prosedur Ekspor" yang dihadiri oleh 30 UMKM berorientasi ekspor.