Tren Kasus Covid-19 Menurun, Warga Jabar Tetap Harus Terapkan Prokes Ketat Saat Beraktivitas

- 30 Oktober 2021, 07:47 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Masyarakat Jabar diminta tetap menerapkan prokes ketat saat beraktivitas./Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Ilustrasi vaksinasi. Masyarakat Jabar diminta tetap menerapkan prokes ketat saat beraktivitas./Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar /

"Kami imbau masyarakat tetap waspada. Di antaranya dengan terus mengetatkan protokol kesehatan sesuai tingkat level kewaspadaan di daerah, vaksinasi, 3T, termasuk kesiagaan rumah sakit. Alhamdulillah BOR kita saat ini sudah di bawah 3 persen," ungkap Dewi.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Untuk Daerah Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Sabtu, 30 Oktober 2021

34 Juta
Dewi juga menerangkan, per Kamis 28 Oktober 2021), Jabar sudah menyuntikkan 34.395.530 dosis vaksin Covid-19 kepada warga.

Jumlah masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 21.559.810 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 12.799.720 orang.

Dewi juga menuturkan, kecepatan rata-rata vaksinasi Covid-19 di Jabar dalam tujuh hari terakhir mencapai 345.247 dosis per hari.

"Meski kecepatan itu yang tertinggi dibanding provinsi lain, kami harus terus meningkatkan kecepatan sampai sekitar 600 ribu dosis per hari untuk mengejar herd immunity atau kekebalan komunal di akhir tahun ini," terangnya.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Wahhab, Ar Rozzaq, Al Fattah, Cukup Bergantung Kepada Allah Sang Pemberi Rezeki

Menurut Dewi, ada sejumlah kendala dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya adalah ketersediaan vaksin dan sinkronisasi data.

"Yang kita harapkan sebenarnya, vaksin itu selalu tersedia dan ada kesinambungan. Jadi begitu stok menipis, segera ada pasokan lagi dari pusat. Ini agak terkendala. Kemudian soal sinkronisasi data yang belum teroptimalisasi dengan baik. Ini kita upayakan terus," ucapnya.

Provinsi Jabar sendiri hingga saat ini sudah menerima 44.858.146 dosis, dan hampir seluruhnya sudah terdistribusikan ke kabupaten/kota.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah