Kasus Covid-19 Melandai, Jangan Pernah Abai Protokol Kesehatan

- 9 November 2021, 19:37 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. /

GALAMEDIA -- Aktivitas hiburan malam di Kota Bandung sempat disebut mulai mengabaikan protokol kesehatan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menganggap, kritikan dan sentilan Luhut tersebut dinilai wajar sebagai bentuk pengawasan. Karena itu, ia memastikan, Satgas Covid-19 Kota Bandung bakal mengecek kembali tingkat kedisiplinan dan komitmen masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.

Namun, Ema memastikan, Pemkot Bandung selalu berupaya mengingatkan masyarakat untuk tidak ber-euforia setelah penetapan PPKM level 2 di Bandung Raya. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak abai dengan kebiasaan yang sudah terbangun dua tahun seperti memakai masker,. menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Bupati Sumedang Tebar Puluhan Ekor Domba

Jika masyarakat mulai abai, Pemkot Bandung tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengetatan lagi. "Kita tidak ingin lagi misalnya turun kelas dari level 2 ke level 3 lagi. Itu implikasinya besar kepada relaksasi yang selama ini untuk memberikan daya dorong kepada aktivitas ekonomi dan sosial," katanya.

Ema berpandangan, sindiran Luhut sebagai pengingat agar pelaku usaha menjalankan protokol kesehatan. "Bukan tidak boleh, tapi prokesnya harus maksimal. Semangatnya sama, di saat ini bukan menjadi prioritas maka kurangi mobilitas dan kita akan evaluasi terhadap fasos fasum yang ada di kita, Alun-Alun dan sebagainya," katanya.

Soal protokol kesehatan, sejumlah warga Kota Bandung mengaku, pandemi Covid-19 yang hampir berlangsung dua tahun sudah membangun kebiasaan, terutama memakai masker.

Baca Juga: Densus 88 Sibuk Urus Kotak Amal dan Kurma, Fadli Zon: Uruslah KKB di Papua!

"Sekarang, saya malah aneh kalau keluar rumah tidak memakai masker. Serasa ada yang hilang," kata Nunung, seorang warga Ujungberung.

Ia mengatakan, meskipun saat ini kasus positif Covid-19 dilaporkan melandai, kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan itu tetap dilakukannya. "Ke mana-mana, saya tetap bawa hand sanitizer. Alhamdulillah, sudah tidak menjadi beban," tambahnya.

Dalam obrolan dengan warga Kota Bandung lainnya yang ditemui di warung bernama Yana (38) mengatakan, penurunan kasus Covid-19 di Kota Bandung memang sangat berpotensi membuat masyarakat lengah terhadap protokol kesehatan. Tapi, ia mengaku tetap berhati-hati dalam setiap kesempatan.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Usai 6 Bulan Uji Klinis Fase II, Peneliti Utama: Kalau Lihat Efikasi Itu 97 Persen

"Kita sudah merasakan betapa repotnya ketika ada pembatasan ketat. Kita tidak mau hal itu terulang lagi. Jadi, saya mah ngajak untuk jangan lengah aja. Minimal ke mana-mana tetap pakai masker," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x