Network
GALAMEDIA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku siap membantu menekan lonjakan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
"Seperti perintah Bapak Presiden pada ratas lalu, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru harus diantisipasi. Sehingga dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua pihak," kata Sigit.
Menurutnya, Indonesia saat ini berada di peringkat pertama dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 di Asia Tenggara berdasarkan Indeks Nikkei.
Tak hanya itu, berdasarkan pusat pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi.
Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Malik, Al Quddus, As Salam, Yuk Dzikir dengan Nama Allah yang Maha Indah
Mantan Kapolda Banten ini menyebut, selain menjadi prestasi Pemerintah, hal itu juga hasil dari kerja keras seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat.
Jika tren positif ini bisa dipertahankan saat Nataru, Sigit mengatakan, hal tersebut bisa menjadi semakin membangkitkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mengingat, ke depannya Indonesia akan menggelar perhelatan agenda nasional maupun internasional. Hal itu akan membangkitkan sektor perekonomian masyarakat Indonesia.
Karena itu, Sigit berharap, kesuksesan PON di Papua, Konferensi Polwan Internasional di NTT dan World Superbike di NTB, dapat terjadi di agenda kedepan lainnya.
Baca Juga: Reza Rahadian dan Putri Marino Bintangi Layangan Putus, Episode Pertama Sukses Menggugah Emosi Penonton
"Ini modal dasar kita untuk tetap menjaga laju pertumbuhan Covid-19. Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh," ujarnya.
"Oleh karena itu bagaimana kita menjaga saat kegiatan Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi beberapa hari ke depan," katanya.
"Sehingga agenda nasional ataupun internasional di tahun mendatang tetap terkendali. Semua pengalaman yang selama ini harus dijadikan pembelajaran untuk kita semua," imbuh Sigit.***
