Ini Cara Ridwan Kamil Antisipasi Potensi Kerumunan Perayaan Nataru

- 7 Desember 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi - Seorang warga sedang men-scan barcode aplikasi PeduliLindungi agar bisa masuk ke mal./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Ilustrasi - Seorang warga sedang men-scan barcode aplikasi PeduliLindungi agar bisa masuk ke mal./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Perayaan Natal dan Tahun Baru akan berdampak bagi sejumlah tempat wisata di Jabar.

Untuk mengantisipasi potensi kerumunan, Pemprov Jabar akan melakukan skrining ketat bagi pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut, destinasi wisata akan diperketat dengan maksimal 75 persen pengunjung.

Salah satu syarat masuknya, mewajibkan wisatawan melakukan scan QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Detik-Detik Jokowi Dilempar Kertas Misterius, Isinya Keluh Kesah Korban Erupsi Gunung Semeru?

"Tempat wisata dibatasi maksimal 75 persen dengan mewajibkan skrining PeduliLindungi yang dipergunakan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa, 7 Desember 2021.

Penggunaan PeduliLindungi, ujar Ridwan Kamil, akan terus disosialisasikan kepada pengelola wisata, agar aplikasi tersebut bisa digunakan secara maksimal, bukan sebatas formalitas.

"Kami melakukan sampling banyak ditemukan bahwa PeduliLindungi itu hanya formalitas yang tidak dipergunakan, seolah-olah ada di pintu gerbangnya tapi tidak dilakukan pengecekan," imbuhnya.

Maka dari itu, ia bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jabar juga forkopimda, sedang menyiapkan mekanisme untuk menyosialisasikan kepada pengelola wisata terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang dirasa kurang maksimal.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x